Seorang putri kecil di dalam sebuah keluarga yang selalu memberikan dia kebahagiaan yang melimpah. Dan selalu bersikap manja kepada daddy dan kakak laki-lakinya. Keributan kecil dan canda tawa selalu di dalam keluarga tersebut . Hidup sederhana yan...
Aku bangun pukul 6 pagi bersiap untuk mandi dan sarapan pagi dengan keluarga ku seperti biasanya . Setelah selesai mandi aku bersiap untuk sarapan pagi . Tetapi saat aku turun dari tangga tidak ada keluarga ku di meja makan aneh sekali biasanya semua sudah ada di meja makan tidak seperti sekarang semua orang tidak ada di sana . Aku mencari mereka keluar rumah sampai di depan pintu rumah aku terkejut karena mereka berteriak "KEJUTAN SAYANG" .
"Mom, Dad, Nenek , Kak Marvel , kak Ray?" , ujar ku karena terkejut dengan teriakan mereka . Aku berjalan menuju pintu karena penasaran apa yang mereka tutupin dari ku . "Kejutan sayang" , ujar mereka . "Sini sayang buka kain penutup nya.", ujar Daddy . Akuberjalan mendekati kain berwarna peach itu sampai disana aku membuka kain itu dan aku senang karena ternyata Daddy membelikan sepeda untuk ku . "Thank you semuanya", ujar ku sambil berpelukan . "Semangat sekolahnya ya sayang , nenek harap kamu bisa berhati – hati di jalan" , ujar nenek ku . "Iya nek , pasti Disa hati – hati" , ujar ku . "Wah princess kita sudah besar ternyata ingin mandiri?" , ujar kak Ray menyengkol tangan kak Marv . "Kenapa harus membeli sepeda princess kakak kan bisa antar jemput kamu" , ujar kak Marv . " Kak aku pengen Mandiri gak nyusahin kakak" , ujar ku .
Daddy menengahi obrolan pagi ini dengan mengajak semua keluarga untuk sarapan pagi karena Daddy ada meeting . Setelah selesai sarapan aku dan kakak – kakak ku berangkat sekolah . Tapi karena pertama aku membawa sepeda sendiri kak marv memutuskan melihat ku dari belakang ku sampai di depan gerbang sekolah ku . Setelah itu aku melambaikan tangan ke arah kak Marv dan kak Ray .
Aku memarkirkan sepeda ku di parkiran sepeda khusus siswa – siswi . Aku belum melihat Kinan , apa dia belum sampai ya . Jadi aku menunggu Kinan di kantin sekolah . Hampir 15 menit aku menunggu Kinan sambil membeli minuman di kantin aku melihat kak Bisma yang melihat ku , aku yakin dia baru sampai di sekolah . Aku mengalihkan pandangan ku karena aku tidak ingin merasakan sakit hati mungkin ini hanya rasa kagum ku saja . Kak Bisma pergi ke kelasnya dan saat itu Kinan menepuk pundak ku .
"Hai Dis?.", ujar nya . "Hai Kinan , baru sampai ya duduk sini kinan kita tunggu bell masuk di sini saja", ujar ku . Kinan hanya mengangguk dan kita mengobrol santai di kantin . Aku baru ingat mau mengajak Kinan main ke rumah ku dan aku menelfon Senja untuk datang ke rumah ku setelah kita pulang sekolah .
"Halo senja , kamu belum masuk kelas kan?" , ujar ku . " Halo Dis , belum aku masih mengobrol dengan teman ku" , ujar Senja . "Oya Senja aku mau mengajak mu bertemu nanti sepulang sekolah" , ujar ku . "Baiklah Dis kita bertemu dimana?" , ujar Senja . "Kamu langsung ke rumah ku aja Senja nanti aku dan Kinan menyusul", ujar ku . " Oke Dis , sampai ketemu nanti , bye", ujar Senja . "Bye Senja" , ujar ku. Setelah aku menutup telfon aku berbicara ke Kinan untuk mengajaknya ke rumah ku . "Kinan bisa kan ikut ke rumah kun anti sepulang sekolah?.", uajr ku .
"Yah bisa kok Dis , tapi aku minta alamat mu saja ya nanti kamu pulang di jemput kakak mu kan" , ujar Kinan . "Hahaha ... Aku lupa belum memberitahu mu Kinan, aku sudah memiliki sepeda sendiri jadi nanti kita bersepeda bersama" , ujar ku . "What ? kamu serius Dis ? kamu bersepeda? Nanti kulit mu bisa rusak karena sinar matahari Disa .. Oh my God.", ujar Kinan . Aku hanya tertawa mendengar kinan yang heboh , dia sudah tidak sediam saat aku ketemu dengan nya . "Tidak apa apa Kinan kamu santai saja" , ujar ku .
Dan bell masuk terdengar aku dan Kinan langsung masuk untuk mengikuti pelajaran . Setelah 4 jam pelajaran seperti biasa akhirnya bel istirahat tapi aku males banget turun ke bawah entah kenapa aku hanya ingin makan di kelas saja tapi sayang nya aku tidak membawa bekal dari rumah . Aku melihat Kinan berdiri dan mengajak ku pergi ke kantin .
"Kinan boleh tidak aku titip belikan makanan ?." ujar ku . "Boleh dong Kinan memang kenapa gak turun tumben sekali?.", ujar Kinan . "Aku pengen makan di kelas aja , hehe" , ujar ku . "Oke deh biar aku bungkusin aja ya, kamu pengen beli apa Dis?" , ujar Kinan . "Batagor aja pedes 1 ya Ki , timaacii Kinan sayang.", ujar ku . " Dih apaan sih kamu Dis , geli deh." , ujar Kinan tertawa sambil berjalan ke luar kelas . Menunggu kinan aku mendengankan music di hp ku dan aku membuka akun sosmed ku mencari nama kak Bisma kalik aja ada kan . Hehehehe . Aku melihat teman di kelas ku kebanyakan meninggal kan kelas cuma beberapa anak yang membaca buku , ngobrol santai . Selesai aku melihat akun sosmed kak Bisma aku rebahkan kepala ku di atas meja dan aku memejamkan mata . Beberapa menit aku sedikit terlelap tapi ada suara gebrakan di meja ku . Aku langsung bangun melihat siapa yang menggebrak meja ku dengan kepala yang sedikit pusing aku lihat ternyata sudah ada Geng kak Marsha di depan ku .
Mereka ber 5 menatap ku dengan muka yang marah aku gak tau kenapa mereka sampai menggebrak meja ku . Salah apa aku? Perasaan aku diam saja dari pagi sampai siang ini . Mereka aneh sekali , aku bukan takut cuma risih banyak teman ku yang melihat ku .
"Kalian kenapa ada di sini?" , ujar ku . "Heh lu bocah sialan , jangan pernah kamu deketin Bisma atau cari perhatiian dia lagi karena dia hanya milik Marsha.", ujar salah satu dari mereka . "Dengar ya kak aku sama sekali gak pernah deketin atau cari perhatian ke kak Bisma . Aku bahkan gak akan mengambilnya dari kak Marsha.", ujar ku dengan sedikit berteriak. "Masih ngebantah lu dasar kurang ajar , inget omongan gue jangan sampai lu deketin Bisma lagi ini peringatan pertama dan terakhir buat lu bocah . Apalagi Bisma gak bakalan mau dengan cewek yang jelek kayak lu , Sadar lu bocah tengil lu jauh dari Marsha." , ujar mereka dengan membanting buku – buku dan semua barang ku yang ada di atas meja . Mereka pergi begitu saja meninggalkan kekacauan di kelas ku . Astaga jika ini di rumah aku sudah ingin mencakar muka mereka satu per satu . Sabar Disa ini cobaan .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepeda baru Disa :-)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini ekspresi kakak Marsha kalo ngeliatin aku berdekatan sama kak Bisma
