Disa POV
Pagi yang cerah untuk hari ini aku mengambil nafas panjang sambil merenggangkan otot - otot ku .. Rasanya suasana pagi ini segar banget aku sampai ingin merebahkan badanku di kasur tersayang ini tapi mengingat sekarang aku harus berangkat ke sekolah . Aku melangkah untuk membersihkan diri dan sarapan pagi bersama mommy karena daddy dan kak Marv belum pulang dari London. Saat aku turun dari kasur ku dengan semangat tiba-tiba . Akhh... Aku lupa kaki ku masih terkilir akhirnya aku dengan pelan-pelan melangkah ke kamar mandi . Selesai mandi aku turun tangga dengan berpegangan tangga . Mommy menuntun ku sampai meja makan .
"Sayang kenapa gak manggil mom?" , ujar Mommy. "nggak papa kok Mom aku bisa , Mom tenang aja ya . Ayo kita sarapan." , ujar ku . "Udah mendingan belum dis?." , ujar kak Ray . "Lumayan kak rada nyeri sedikit aku nebeng kakak ya?." , ujar ku . "Tenang princess nanti kakak pasti anter sampai sekolah mu." , ujar kak Ray. Nenek keluar dari dapur bersama Mommy membawa sarapan kita .
Aku berjalan di papah kak Ray sampai mobil setelah aku duduk di dalam mobil kak Ray menghidupkan musik katanya biar aku tidak bosan padahal jarak rumah ke sekolah dekat cuma biar saja aku menikmati pergi sama kak Ray .
15 menit kemudian . . .
Aku mau turun dari mobil kak Ray tapi dia menahan ku agar tidak turun . "Dis diem dulu di mobil biar kakak parkir mobil di dalam." , ujar kak Ray . "Loh kok parkir segala kak? nanti kakak terlambat." , ujar ku . "Sudah sayang kamu tenang aja kakak dah izin terlambat karena mengurus adek kesayangan." , ujar kak Ray . "Hm dasar gombal.", ujar ku . Setelah kak Ray parkir mobil dia turun dan membukakan pintu mobil untukku . Aku segera turun dan melangkah keluar mobil Kak Ray langsung menggendong ku , astaga aku memukul kak Ray . "Kak kenapa menggendong ? aku malu." , ujar ku. "Sayang tenang saja kakak gak mau liat kamu jalan menahan sakit jadi biarin kakak yang gendong." , ujar kak Ray . "Terima kasih kak." , ujar ku.
Kak Ray masih menggendongku sampai ke kelas tapi saat melewati kantin aku ingin membeli cemilan untuk nanti istirahat biar aku tidak menyusahkan Kinan. "Kak bisa tunggu dulu aku ingin membeli cemilan." , ujar ku . "Iya sudah sayang hati-hati ya?." , ujar kak Ray . Tanpa aku sadari ternyata di pojok kantin ada kak Bisma dkk dan Kak Marsha dkk. Kak Bisma melihat ku dengan muka yang sinis dan kak Marsha menyeringai ke arah ku . Hm ada apa? apa aku berbuat salah? tapi biarkan aja aku tidak melakukan apapun. Saat aku mendengar kak Marsha berbicara.
"Memang benar-benar cewek murahan kemarin di gendong cowok lain hari ini beda lagi cowoknya.", ujar kak Marsha . "Wah . . Laku banget ya? Tarifnya berapa?" , ujar Marsha dkk sambil tertawa . Aku melihat ke arah kak Ray ternyata kak Ray sedikit menjauh dari kantin karena menerima telfon . Aku kaget kak Marsha berbicara seperti itu tapi dengan keadaan ku seperti ini aku tidak mungkin melawan dan kak Bisma juga tidak melihat sama sekali ke arah ku. Sesak banget rasanya kenapa orang yang aku cintai tidak memperdulikan ku dan bahkan mengacuhkanku . Ingin sekali aku berteriak tapi aku tidak ingin kak Ray marah-marah disini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Princess
RandomSeorang putri kecil di dalam sebuah keluarga yang selalu memberikan dia kebahagiaan yang melimpah. Dan selalu bersikap manja kepada daddy dan kakak laki-lakinya. Keributan kecil dan canda tawa selalu di dalam keluarga tersebut . Hidup sederhana yan...