Disa POV
Aku bangun pagi karena hari ini ada jadwal piket kelas dan aku berangkat barsama daddy , kak Marv dan kak Ray . Sudah lama aku nggak pergi bareng mereka jadi kangen banget . Pengen jalan – jalan bareng mereka lagi . Aku mandi dan sarapan pagi seperti biasa aku naik mobil bersama daddy di bangku belakang , bagian mengemudi kak Ray sedangkan kak Marv tidur di bangku depan samping kak Ray .
"Sayang aku berangkat kerja dulu ya kamu dan ibu hati – hati di rumah kabarin aku kalau ada apa-apa disini." , ujar daddy . "Iya sayang , kamu juga hati – hati di jalan jaga anak kita ." , ujar Mommy . "Ibu jaga kesehatan ya jangan terlalu capek , vitaminnya jangan lupa di minum." , ujar Daddy ke nenek . "Iya nak , sudah sana kamu hati – hati di jalan ya." , ujar nenek . "Nenek , Mom aku berangkat ke sekolah dulu ya , bye ." , ujar ku dan kak Ray .
Entahlah kak marv sudah pergi ke garasi mobil . Daddy , aku , dan kak Ray berdiri di depan rumah nunggu mobil yang kak Marv bawa . Setelah pamit dengan mommy dan nenek kita berangkat . Kak Ray mengantar ku ke sekolah karena melewati sekolah ku terlebih dahulu .
"Dad , aku masuk ke sekolah dulu ya? Daddy dan kakak hati –hati di jalan ." , ujar ku sambil mencium pipi dad , kak Marv , dan Kak Ray . "Iya sayang kamu belajar yang rajin." , ujar daddy . "Nanti telfon kak Ray kalau kamu udah pulang princess." , ujar kak Marv . "Siap kak , sudah kak Marv tidur lagi maaf tadi Disa ganggu." , ujar ku sambil tertawa kecil .
Aku berjalan kearah gerbang sekolah ternyata masih di kunci . Yah mungkin pak satpam belum datang . Jadi aku menunggu di depan gerbang tapi 10 menit aku duduk disana ada suara anak cowok yang ngobrol . Hm .. Siapa ya ? Aku melihat kak Bisma dan teman-temannya menuju ke luar gerbang sekolah .
Aaaiiihhhh ... Kenapa bisa Kak Bisma masuk ke sekolah padahal gerbang masih di gembok? Pikir ku .
"Pagi Disa tumben datang pagi?" , ujar kak Bisma . "Iya kak aku lagi ada jadwal Piket hari ini . Kenapa kakak – kakak bisa masuk ke sekolah padahal gerbang masih di gembok?" , ujar ku binggung . Hahahaha mereka menertawakan ku . Aihh nyebelin banget . "Karena pak satpam lagi ke kamar mandi jadi dia menyuruhku buka gerbang ini Dis, Apa kamu mau masuk?", ujar Kak Bisma tersenyum dan menggoda ku . Aku benci suasana seperti ini melihat dia tersenyum kecil terlihat berlipat – lipat tampan . "Iya kak bisa minta tolong bukain gerbangnya ?", ujar ku . "Siap , bukain pintu buat tuan putri." , ujar kak Bisma dengan santainya . Astaga hati ku benar benar berdebar . Apa maksud kak Bisma berbicara seperti itu . Apa dia selalu selembut itu ke kak Marsha? Ahh sudah lah aku tidak bisa seperti ini terus .. "Makasih kak. , ujar ku setelah berjalan masuk ke sekolah . "Sama – sama tuan putri." , ujar kak Bisma sedikit berteriak . Astaga astaga pipi ku serasa panas mungkin kalau di lihat pasti pipi ku sudah memerah .
Sampai di kelas aku tidak melihat teman – teman ku di dalam mungkin belum ada yang datang atau mungkin mereka ada di kantin . Aku segera mengambil sapu dan membersihkan kelas ku . Saat aku menyapu lantai kelas aku melihat beberapa lukisan yang kemarin jadi tugas kita . Aku melihat lukisan yang menarik di pojok belakang kelas gambar dengan hamparan rumput hijau dan senja , sangat bagus . Aku jadi penasaran siapa yang menggambar lukisan ini . Pasti teman kelas ku yang cewek tapi . . . . . Aku terkejut saat melihat nama Yoshi di sana . Wah .. meskipun dia datar jarang ngobrol tapi dia sangat pandai melukis . Jauh berbeda dengan lukisan ku malah biasa saja , Hm ... aku memang tidak terlalu bagus melukis tapi biar saja yang penting lukisan ku tidak terlalu buruk .
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Princess
RandomSeorang putri kecil di dalam sebuah keluarga yang selalu memberikan dia kebahagiaan yang melimpah. Dan selalu bersikap manja kepada daddy dan kakak laki-lakinya. Keributan kecil dan canda tawa selalu di dalam keluarga tersebut . Hidup sederhana yan...