Lanjutannya lagi dari anak kecil misterius.
Pak ari dan aldi ketawa atas mereka bertiga yang saling mengejek. Pak ari menghapus air matanya dan pak ari pun merasa sangat senang terhadap mereka bertiga.
"Ya udah, bapak mau pulang. Ini sudah malam. Maaf sudah mengganggu kalian dan seharusnya ini sudah jam tidur kalian" ucap pak ari.
"Gak papa, pak. Kami sudah terbiasa tidur terlalu malam lagi kok, pak. Iya gak?" ucap wita.
Mereka bertiga mengangguk kepala yang berarti mereka setuju.
Pak ari pun pulang. Dan mereka berempat pun pergi ke kamar masing-masing. Saat di perjalanan menujun kamar masing-masing.
Daus berbicara"Esok kita rencana ke mana?".
"Gimana, Esok kita pergi ke pantai. Setuju?" ucap rika.
"Wah ide bagus tuh. Ayo. Gue mau siap-siap membereskan pakaian dulu untuk di bawa ke sana. Ayo rika, kita beres-beres pakaian" ucap wita.
"Iya, ayo" ucap rika.
"Wah, yang sexy ya sayang" ucap daus kegenitan.
Bruukkk...(wita melempar sendalnya ke muka daus).
"Aduh, sakit tau" ucap daus.
"Makanya jangan menggoda wita terus" ucap aldi.
"Gue bukan menggoda tapi cuma bercanda" ucap daus.
"Iya, tau . Tapi bercandanya jangan berlebihan juga" ucap aldi.
"Iya deh, wita maaf gue ya. Gue janji tidak mengganggu lo lagi deh" ucap daus.
"Baiklah. Janji jangan gangguin gue lagi" ucap wita.
"Iya" ucap daus.
"Ya udah, ayo kita siap-siap untuk pergi" ucap aldi.
"Iya, ayo" ucap mereka.
Mereka pun bersiap-siap untuk pergi ke pantai. Sesudah bersiap-siap mereka pun pergi dengan berjalan kaki karena pantai tersebut sangat dekat sama villa mereka tinggal.Baru beberapa detik berjalan, aldi merasa ada yang mengikuti dia dan teman-teman dari belakang. Saat di tengok ke belakang, tidak satu pun di belakang mereka.
Aldi merasa bingung dan penasaran. Di dalam pikirannya "ah... sepertinya ada yang mengikuti gue dan teman-teman gue dari belakang? Tapi siapa ya?". Tak ambil pusing, aldi pun menggelengkan kepalanya. Dia anggap cuma perasaannya dia saja. Aldi pun berlari untuk mengejar teman-temannya yang sudah sampai duluan di pantai.
Mereka berempat sesampai di dermaga pantai. Mereka sangat terkejut karena pantai sangat beautiful and amazing dibilang seperti itulah. Si daus pun melepas baju karena tidak sabar untuk berenang. Yang lain juga melepas dan jangan berpikir negatif dulu ya sedangkan para cewek cuma pakai apa yang mereka kenakan saat itu. Dan mereka menyusul daus yang tadinya sudah menyebur duluan. Disaat mereka asyik bermain-main, aldi mendengar ada yang minta tolong.
"Ssssshhh...tunggu dulu. kalian mendengar sesuatu nggak? Ada yang minta tolong tadi???" Aldi menyuruh temannya untuk diam sebentar.
"Mana!! Nggak ada yang minta tolong" kata rika.
"Iya tau nih, nggak ada yang minta tolong. Mungkin loe salah denger kali" ucap wita.
"Mungkin loe kebanyakan nonton film nih. Mana ada siang bolong gini ada yang minta tolong dimana pulau ini gak ada orangnya kecuali loe, gue, wita, rika dan pak ari si tukang kebun itu. Selain itu nggak ada lagi orangnya" ucap daus.
"Dari pada kamu nonton yang nggak jelas banget, daus" kata rika yang mengejek temannya "bener kata daus, al. Mana ada orang di sini yang minta tolong. Kan loe tau cuma kita dan pak ari aja yang ada di pulau ini. Nggak ada orang lain lagi" ucap rika.
"Beneran! Gue tadi dengar kok ada yang minta tolong" ucap aldi dengan menyakin kan teman-temannya. Tapi malah teman-temannya cuma mentertawakan dan menghiraukan aldi dengan kembali bermain-main di atas air yang biru dan jernih.
Aldi pun diam dengan berpikir sejenak dalam benaknya "betul kata mereka. Di pulau ini kan tidak ada orang yang tinggal selain mereka dan pak ari. Apa jangan-jangan....????" ucap aldi dan menggelengkan kepalanya untuk mengendalikan kesadarannya dan kembali keteman-temannya.
Saat aldi membalikkan badannya, salah satu temannya meminta pertolongan. Dan temannya itu si wita. Dia mau tenggelam karena ada seseorang yang menarik kakinya hingga membuatnya tenggelam. Dia terkejut melihat apa yang dia lihat.
Dia cepat- cepat pergi ke air laut itu untuk menyelematkan wita. Aldi berhenti sebentar, dia melihat sosok yang membuatnya mata terbelalak. Di situ dia melihat ratu penguasa pantai selatan. Iya betul kata kalian nyi loro kidul'.
Yang menatap kepada teman-temannya untuk minta tumbal. Dengan cekatan aldi terjun untuk menyelematkan temannya dan mengkomunikasi dengan ratu penguasa itu.
Apa yang terjadi dengan wita?? Apa dia selamat atau tidak??? Jadi di mohon sngt2 sbr ya para readers. Mungkin otak sya lagi buntu.
Maaf ya... sya baru bisa bikin cerita ini. Keliatannya ceritanya agak ngawur atau kurang jelas atau lagi kata orang banjar tueh beberamang... krna sya tidk bisa berpkir lagi maklumi anak sekolah yang sibuk dengan banyak tugas dari guru atau ulangan harian yang sibuk menjumpai tiap-tiap hari...
Jadi para readers.... maaf ya... crita gk jelas mungkin...
Jadi, kalau kata yang kurng tdk d sukai tlong coment ya... kalau ada yang suka critanya tolong d vote yang lebih banyak...
Hahahaha... kta orang banjar kehandakan baisi penggemar...
See you again...
oh ya, tadi ada tanda ini kan ' itu maksudnya sya mungkin salah ketik atau gak tau namanya... jadi mohon maaf lagi...
By : THASYA ISMYANTI NOVIANDA
ANAK SMAN 2 TANJUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
PULAU KEMATIAN
KorkuDi ceritakan 4 orang remaja yang berlibur akhir semester sekolah. Mereka berlibur ke pulau yang terpencil tapi memiliki pemandangan menakjubkan yaitu pulau kematian. Pulau ini terkenal angker karena kata orang-orang kalau disitu tempat terjadinya pe...
