Q

3.8K 309 0
                                    

Setelah mengetahui keluhan dari pasien, sang dokter pun segera memeriksa wanita cantik itu.

Dia tersenyum dan memperlihatkan layar pemeriksaan kepada pasangan suami istri dihadapannya.

"Coba lihat ini" tunjuknya pada layar yang memperlihatkan bentuk seperti biji kacang.

"Apa itu dok? Saya tidak menderita sakit parah kan, dok?" Tanya Anne tidak mengerti.

Sang dokter tertawa kecil dan dengan lembut menjawab "Ini bukan penyakit. Selamat, anda sedang mengandung dan usia janin masih 2minggu"

Kedua orang dihadapannya saling pandang dengan tatapan kaget.

"Ini beneran, dok? Hasil pemeriksaannya tidak salah kan?" Tanya Anne lagi.

Yang ditanya mengangguk, kemudian sepasang suami istri itu berpelukan didepannya.

"Selamat sayang, kamu akan menjadi seorang Ibu"

"Dan kamu akan segera menjadi ayah. Kita akan menjadi orang tua bersama"

Jeffrey mengangguk dengan mata berkaca-kaca "Terima kasih, sayang. I love you so much, and our baby too"

Anne tersenyum haru "and we love you too, our soon to be Daddy"

Sedangkan dokter cantik dihadapannya hanya bisa menatap iri, andai dia yang berada diposisi itu..

Calon ibu muda pun berbalik kearah sang dokter, "Terima kasih, dok"

"Ini vitamin yang harus dikonsumsi setiap hari, dan pastikan kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Jangan sampai lelah, dan seringlah olahraga ringan" jelas dr. Melody.

Sepasang suami istri itu mengangguk "once again, thank you, doc"

"U're welcome" balasnya dengan senyum.

***

Setelah menyelesaikan administrasi, Jeffrey menunggu istrinya yang tadi izin ke toilet.

"Loh masih disini, Jay?" Tegur wanita cantik yang tidak lain adalah dokter yang memeriksa sang istri tadi.

"Iya, lagi nunggu istri ke toilet"

"Kamu apa kabar?"

"Baik, lihat sendiri kan tadi aku sudah punya istri dan bahagia. How about you?"

Sang dokter tersenyum miris "senang mendengarnya. I'm okay, tapi salahkah jika aku masih belum bisa melupakanmu?"

Jeffrey mengalihkan pandangannya dan menangkap sosok sang istri yang berjalan mendekat, "seharusnya akulah yang paling tersakiti ketika dulu kau memilih pergi, sekarang kuharap kau bisa segera menemukan kebahagiaanmu sendiri"

"Aku pergi, istriku sudah datang" ujarnya sebelum berjalan menuju sang istri dan merangkulnya sayang.

Melody masih berdiri disana menatap kearah mereka "Aku sungguh bodoh karena melepas orang sepertimu, Jay"

Jay adalah nama panggilan sayang Melody ke Jeffrey, dan Didy adalah panggilan Melody oleh Jeffrey dulu.

Melody adalah cinta pertama Jeffrey, begitupun sebaliknya. Mereka melewati kisah cinta masa remaja yang indah sebelum Melody memutuskan untuk meninggalkan laki-laki itu demi mengejar mimpinya.

Jeffrey pernah bersikeras ingin menunggunya tapi ia menolak karena tidak mau memiliki hubungan jarak jauh. Akhirnya sekarang pria itu telah menemukan wanita yang tepat dan membuatnya bahagia sementara Melody berhasil mengejar mimpinya tapi masih belum bisa move-on dari masa lalunya yang indah.

The Story Of Us - Jaehyun X RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang