Ketika si Pilot yang kalem diminta berhenti oleh keluarganya dan menjadi CEO pengganti Sang Ayah, lalu dijodohkan dengan Model juga Penyanyi yang cerewet.
Apakah mereka memang ditakdirkan untuk bersama? Disaat mereka menentang perjodohan itu.
Yuk...
"iya jadi gitu ceritanya ly, huhuhu bantuin gue ya.. pokoknya ntar lu ketemuan sama nih cowok pas makan siang dan ngasih dia penilaian, lu juga harus tes dia misal lu bertingkah aneh dan malu-maluin bikin dia ilfiel dan batalin perjodohan ini. Karna gue gamau ngecewain ortu gue kalau gue yang nolak dan lebih milih karir"
Saat ini Anne sedang bersama Lily sahabatnya, setelah curhat panjang lebar tadi dia memilih ide untuk meminta tolong kepada Lily menggantikannya hadir dipertemuan dengan calon suaminya nanti.
"Lah kalau dia malah naksir gue gimana? Kan ribet urusannya" protes Lily.
"Tenang aja, pokoknya lu bikin dia ilfiel dan batalin perjodohan gue"
"Jadi gue harus dandan mirip lu gitu? Ntar malah dia kenalin gue lagi, secara kan kita sama-sama terkenal oje"
Oh iya Anne sampai lupa kalau dia sama si Lily adalah model dunia yang terkenal, jika Anne lebih sering tampil di TV dan perform diacara live, Lily adalah model sejati. Si gorgeous Lily sering menghiasi cover berbagai majalah populer di hampir seluruh dunia, Catwalk diatas Runway fashion Show diberbagai negara, menjadi Brand Ambassador dan bintang iklan banyak merek besar, bahkan berhasil menjadi salah satu Angel di Victoria's secret yang menjadi mimpi hampir semua gadis didunia. Tak heran gen campuran Swiss-Thailand yang membuat gadis itu memiliki perpaduan sempurna diwajah dan tubuhnya yang cantik, kadang membuat Anne iri dan menjadikan sahabatnya itu sebagai sosok idola.
"Gampang, tinggal pake masker sama topi aja, masalah badan kan kita ga beda jauh"
Fyi, Kedatangan Lily kerumah Anne juga sebenarnya karena dia tengah memiliki sedikit waktu luang sebelum pergelaran Fashion week 3 hari lagi dinegara itu.
"Thanks ya Ly, pokoknya you're my BESTie" seru Anne dengan memeluk Lily erat.
"I know" balas Lily juga memeluknya erat.
Anne and Lily keluar dari mansion keluarga Leonard bersama, setelah melakukan beberapa penyamaran yang meyakinkan pun Anne bertugas mengantar Lily.
"Okay, maaf gue cuma bisa nganter sampai sini. Sisanya gue serahin sama lu Ly, thanks karna udah mau direpotin"
"Don't worry, Oje. Kita kan udah sahabatan lama, santai aja. Jadi gue masuk nih?"
"Iya, Sekali lagi thanks ya Ly. Gue nunggu disekitar sini, kalau ada apa-apa just call me"
Lily hanya mengiyakan dan keluar dari mobil Mini Cooper pink milik Anne, melangkah memasuki restoran mewah itu diiringi tatapan khawatir orang yang seharusnya berada diposisi itu sekarang.
***
Satu jam sudah Lily duduk manis menunggu kedatangan calon tunangan sahabatnya itu tapi yang ditunggu belum juga menampakkan batang hidungnya. Bahkan dia sudah menghabiskan banyak makanan yang tadi dipesannya, well jangan heran meskipun dia adalah seorang model tapi dia tidak melakukan diet karena memang proporsi tubuhnya tetap seperti itu sejak dulu, dia lebih suka melakukan pilates ataupun dance untuk membakar kalori.
Tak lama kemudian muncullah seorang laki-laki yang juga terlihat aneh dengan gaya nyentrik meskipun harus diakui oleh Lily, memiliki wajah yang sangat tampan seperti Anime berjalan.
"Nona Roseanne Leonard, bukan? Maaf jika saya telat tadi ada sedikit kerjaan yang tidak bisa saya tinggal"
'Huh? Jadi ini adalah orang yang dijodohkan dengan Oje?' Pikir Lily.
"Tak apa, saya hanya menunggu sekitar sejam dan menghabiskan makanan ini. Anda ingin makanan apa? Biar saya pesankan" Sindir Lily.
"Eh tak usah, biar saya pesan sendiri. Tadi saya sudah memesan minuman, lagipula sepertinya saya tidak bisa berlama-lama disini" balas Laki-laki itu kalem membuat Lily menahan kesal.
"Oh iya, jadi apa benar anda adalah Mr. Jeffrey Alan yang akan dijodohkan dengan Roseanne Leonard?"
"Ya, dan apakah benar anda adalah model terkenal itu? Putri Mr. Leonard?"
"Hm katakanlah seperti itu, begini.. sebenarnya saya mau mengajukan kerjasama agar kiranya Mr. Jeffrey Alan bersedia membatalkan perjodohan ini" ucap Lily to the point, sedangkan pria dihadapannya masih terdiam dengan sebelah alis tertarik naik, membuat Lily berdecak pelan.
"Bagaimana Mr. Jeffrey Alan? Saya fikir kita sama-sama tidak siap dengan ini, saya belum siap menjadi ibu rumah tangga diusia muda sementara saya masih memiliki karir yang cemerlang"
"Lalu kenapa tidak langsung mengatakan kepada keluargamu jika menolak? Kenapa harus saya yang membatalkan?"
"Karena saya tidak bisa menolak permintaan Daddy, jadi saya harap anda bisa lebih bijak untuk menolak perempuan keras kepala seperti saya, anda berhak mendapatkan perempuan yang lebih baik"
'hmm menarik' fikir pemuda itu.
"Saya justru lebih tertarik untuk menjinakkan gadis keras kepala daripada menolak gadis yang membuat saya tertarik"
'sial, laki-laki ini mau main-main rupanya' batin Lily.
"Tapi lebih baik anda menyerah sekarang dan mencari gadis lain, karena saya bukan orang yang bisa luluh dengan mudah" tegas Lily.
"Tak apa, saya juga bukan orang yang mudah menyerah, nona manis" balas Si tampan dengan senyuman mautnya, sebenarnya dia juga hanya berniat menggoda gadis yang menurutnya menarik itu.
Kehadirannya disini juga sebagai pengganti Jeffrey yang tidak bisa hadir karena ada urusan mendadak yang tidak bisa ditinggal, bahkan jika bukan dengan iming-iming suntikan dana ke perusahaannya dalam jumlah besar ia tidak akan mau membantu junior sekaligus teman dekatnya sejak dulu itu.
*** TBC ***
Jadi sudah jelas kan? Sebenarnya peran Jeffrey disini juga digantikan oleh pemuda tampan berwajah Anime😅
Udah terbayang siapa? Jawabannya tunggu ada di part selanjutnya yaa biar seru...
Mohon dukungannya dengan Vote Bintang di cerita ini🙏
*Bonus foto si cantik Lily*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
