24. New Friend

82 12 0
                                    

Pagi hari kembali datang. Sebuah gedung perkantoran mulai diramaikan karyawannya. Mereka segera menuju ke lantai berbeda untuk menempati kursi di belakang meja kerja masing-masing. Namun ada hal berbeda karena suatu kebiasaan seorang karyawan yang mulai menimbulkan banyak pertanyaan di area perkantoran itu. Wanita yang sedang menjadi topik pembicaraan selalu terlihat mengunjungi ruangan Direktur terlebih dulu sebelum menuju ke ruangan bekerjanya. Hal itu justru tidak disadari oleh mereka berdua yang sudah menjadi pusat perhatian seluruh karyawan sekarang. 

"Kurasa aku harus berhenti menggunakan lipstik sebelum datang ke sini" Chorong tampak sibuk menghapus sesuatu pada wajah pria di depannya. 

"Tidak perlu, aku menyukainya" Junmyeon mengangkat senyumannya sambil meneliti setiap bagian wajah dari sang kekasih. 

"Apa tidak sebaiknya kau membiarkan pintu itu tidak terkunci? Bagaimana kalau ada yang ingin masuk ke sini dan mencurigai keberadaan kita selama ini?"

"Kau tidak perlu khawatir. Kyungsoo akan dengan cepat menghentikan mereka sebelum mengetuk pintu ruanganku. Lagipula jam bekerja belum di mulai, untuk apa mereka datang ke sini untuk menemuiku?"

Chorong mengangkat kedua bahunya untuk menanggapi ucapan pria ini. Dia mulai terbiasa dengan kontak fisik yang diberikan Junmyeon sekarang. Bahkan dia juga tidak merasa terganggu dengan kedua tangan pria itu yang selalu melingkar di pinggangnya. Sementara Junmyeon duduk di depannya sambil mengangkat kepalanya untuk mempermudah wanita ini menghilangkan sesuatu di sekitar mulutnya. Posisi mereka saat ini akan membuat siapa saja bisa menebak mengenai hubungan yang sedang mereka jalin itu.

"Sudah selesai"

Junmyeon tidak membiarkan wanita ini untuk menjauh namun justru semakin menariknya sampai dia bisa menempatkan kepalanya di depan perut Chorong. 

"Aku merasa ingin mempercepat pernikahan kita"

"Ja-jangan memulainya lagi. Kita harus fokus pada pekerjaan masing-masing sekarang. Jam kerja sudah di mulai"

"Sebentar lagi. Aku ingin memelukmu sebentar lagi"

Chorong mulai melepaskan diri lebih dulu karena waktunya untuk berada di sana sudah berakhir. 

"Kita bertemu lagi nanti"

Junmyeon menganggukkan kepala dan membiarkan wanita itu untuk pergi lebih dulu. Tidak ada yang lebih menyenangkan baginya selain menghabiskan waktu seperti itu bersama kekasihnya sendiri. Namun pemikiran itu berbeda dengan tanggapan yang didapatkan Chorong saat kembali ke meja kerjanya. 

"Apa kau memerlukan bantuanku, Sojin'ah?" Tanya wanita itu pada rekan kerjanya yang selalu memperhatikannya sejak tadi.

Rekan kerjanya itu segera memutar kursinya tanpa memberikan tanggapan apapun. Karyawan lain yang sempat menatapnya juga melakukan hal yang sama saat Chorong memperhatikan sekitar. Dia merasakan suasana yang tidak biasanya di sana. Tapi dia mencoba untuk mengabaikannya dan fokus mengerjakan pekerjaannya yang sudah menumpuk. 

Belum lama dia memulai kegiatan mengetik, sang Manajer sudah memanggilnya ke ruangan khususnya. 

"Park Chorong'ssi, bisakah kau memberikan berkas ini pada Direktur Kim?"

"Kemana kau akan pergi, Manajer Bae?" Chorong melihat wanita itu sibuk merapihkan mejanya. 

"Aku harus ke Rumah Sakit karena Ayahku kembali masuk Unit Gawat Darurat"

"Nde?"

"Dan katakan pada Direktur Kim kalau aku akan kembali ke sini setelah makan siang nanti"

"A-arasseo..."

Wanita itu sudah terburu-buru meninggalkan Chorong di sana. Dia sepertinya sedang dalam situasi yang tidak terduga pagi ini. Dan keadaan itu juga didapati Chorong saat kembali ke meja kerjanya. Dia lagi-lagi tidak sengaja melihat adanya beberapa karyawan yang memperhatikannya. Dia mulai merasa ada yang salah dengan penampilannya sampai segera menuju ke toilet sekarang. 

My Boss is My Online BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang