(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA)
***
"Kamu gak kenal sama aku?"
"Enggak."
***
Cinta Asya dan Eza yang dulu hanya berakhir singkat menimbulkan perasaan yang sulit untuk di jelaskan. Asya yang masih mengira Eza hidup selalu berusaha untuk mencari tahu ke...
Bismillah. Semoga kalian suka dengan cerita ini dan jangan lupa tunggu updatean part selanjutnya😀💙
11 Juni 2021.
"NIKMAT TUHAN MANAKAH YANG ENGKAU DUSTAKAN?"
Sontak mata Sheila dan Alela menatap Asya dengan heran. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba nyebut kek gitu.
"Lo kesambet penunggu pohon beringin ini ya, Sya?" tanya Sheila dengan menggidikkan bahunya merasa ngeri sendiri. Saat ini mereka sedang berada di bawah pohon beringin yang sangat besar dan bisa saja ada peunggunya seperti di dalam kisah-kisah horor.
"Engga! Gue masih sadar dan sehat wal afiat!" balas Asya.
"Terus lo ngapain teriak kayak gitu?" tanya Alela yang masih penasaran.
"Kalian liat anak kecil itu gak?" Asya menunjuk anak perempuan kecil yang sedang menggendong boneka domba. Gadis kecil itu sedang bermain sendirian.
"Owh, itu anak bu Yuyut," ujar Alela.
"Bukan anaknya yang gue liat!" balas Asya.
Sheila dan Alela menyernyitkan kening mereka. Bingung dengan apa yang sedang di pikirkan oleh Asya.
"Terus?"
"Boneka dombanya bagus dan gue jadi pengen beli lagi!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sinting!"
"Gadis polos pecinta domba!"
"Bisa ikutan gila kayaknya kita!"
"Maybe!"
***
Jam pelajaran telah di mulai pak Indro yang baru saja masuk ke dalam ini hanya diam sedari tadi. Tidak tau apa yang sedang di pikirkannya. Baru masuk saja sudah membuat muridnya malas untuk menatapnya apalagi mendengarkan penjelasan materi matematika.
"Pak? Kita jamkos ya?" tanya Sheila, memecah keheningan yang terjadi di dalam kelas. Sheila memang sudah tidak malu lagi untuk apa malu? Sheila makhluk yang pede dan masa bodok dengan cibiran orang.
"Engga!"
"Yah, penonton kecewa!" dengus Sheila.
"Bapak lagi nungguin bu Ira ya?" goda Roy dengan menaikkan sebelah alisnya. Seluruh kelas XI IPS 2 juga tau kalau pak Indro ini sedang kasmaran dengan guru janda kembang satu anak yang terkenal cantik di sekolah ini. Namun, biasalah kalau lagi jatuh cinta ga bakalan mau ngaku sebelum jadian.
