10. Dilema

7 2 0
                                    

15 Juni 2021

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu.

Bismillah, semoga kalian suka dengan cerita ini ya:)

***

Sedari tadi Asya hanya melamun dan diam setelah pelajaran matematika. Sheila dan Alela hanya duduk diam bingung melihat wajah murung Asya.

Bel tanda istirahat sudah berbunyi sedari tadi.

"Sya? Lo kenapa?" tanya Sheila dengan heran mendapati wajah murung Asya.

"Mungkin Akhsa ga pernah liat cogan kayak kak Michael!" saut Alela dengan mata yang masih sibuk membaca sebuah buku di tangannya.

Dari Sheila dan Alela hanya Alela yang memanggil Asya dengan panggilan Akhsa.

"Nah, berhubung lo sudah tau nama dari cogan tadi, itu kakel yang bau parfumnya lo cium di kantin itu," jelas Sheila.

Mata Asya terbelalak mendengarnya.

"Yang bener?" tanya Asya dengan tatapan terkejud.

Sheila menyernyitkan keningnya heran melihat tingkah Asya.

"Lo kenapa?"

"Mukanya mirip banget sama pacar gue, tapi panggilannya beda," titah Asya dengan lesu.

"Halu lo?"

"Beneran! Gue punya buktinya," langsung saja Asya mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto yang terdapat di ponsel Asya dengan saksama.

Mata mereka berdua terkejut melihat foto dengan Eza yang wajahnya mirip dengan kak Morgan.

"Gue yakin banget kalau kak Michael itu adalah Eza!" ucap Asya dengan yakin.

"Lo yakin kalau kak Michaele itu pacar lo? Bukannya kata lo pacar lo itu udah meninggal?" tanya Sheila dengan kepo.

"Semua orang bilang kalau Eza itu udah mati, tapi gue ga percaya sama semua itu," jelas Asya.

"Terus yang mau lo lakuin apa?" sambung Alela.

"Gue bakalan nyari Eza lagi!"

"Lo yakin? Kakak kelas kita itu ganas-ganas mana kalau ngeliatin sinis banget lagi!" saut Alela dengan bola mata yang berputar secara sinis.

"Hilih! Lo bilang aja kalau banyak kakak kelas yang natap lo sinis! Gara-gara si kutu deketin lo mulu!" sindir Sheila yang berhasil membuat cewek itu menatap tajam ke arah Sheila.

Sheila hanya terkekeh kecil melihat ekspresi Alela yang merasa kesal.

"Bodok! Gue ga pernah kecentilan kayak yang nenek lampir itu omongin! Telinga gue udah kebal!" sewot Alela.

"Mereka iri lihat lo di deketin cogan!"

"Maybe!"

***

Setelah kejadian yang terjadi di sekolah hari ini Asya merasa sangat bingung dengan apa yang terjadi hari ini. Wajah Eza muncul lagi di hadapannya setelah sekian lama. Namun, ada terbesit di dalam hati apakah itu nyata Eza atau bukan?

"Mama? Asya lagi dilema ini!" teriak Asya dengan mengacak-acak rambutnya frustasi.

Mamanya yang baru menuruni tangga heran melihat tingkah anaknya. Seperti anak jalanan yang tidak terurus.

"Kamu ngapain kayak gitu? Kayak gelandangan aja!" ledeknya sambil tertawa.

Asya menerucutkan bibirnya mendengar mamanya tengah mengejeknya. "Mama? Asya tadi lihat kakak kelas mirip banget sama muka Eza! Tapi, Asya bingung itu beneran Eza atau bukan! Kalau Eza sekolah pasti sekarang kelas 12," adu Asya seperti sedang menceritakan bahwa dirinya tengah di nakali temannya dan mengadu dengan ibunya.

Mamanya langsung duduk di samping Asya dengan menyingkirkan tas sekolahnya di atas meja. Mamanya mengelus puncak kepala sang anak yang merasa dilema.

"Eza udah ga ada sayang! Mungkin, itu cuma mirip doang," tuturnya menenangkan sang anak.

"Kalau beneran gimana ma?"

"Ya gitu!"

"Mama? Asya tanya serius!" dengus Asya.

"Buruan mandi dan makan badan kamu udah bau kayak udang busuk!" ujar mamanya sambil menutupi hidungnya.

Langsung saja mama Asya berjalan kembali ke kamarnya dan meninggalkan anaknya yang masih cemberut di sofa. Asya masih duduk dan berada di dalam dilema.

"Pokoknya Asya harus bisa keluar dari pikiran ini!" gumam Asya.

Asya langsung beranjak dari posisinya berdiri dan berjalan menuju kamarnya. Asya ingin segera bersih-bersih dan membuat tubuhnya segar kembali. Menjauhi segala pikiran buruknya yang sedari tadi memenuhi otaknya.

"Asya harus bisa keluar dari masalah hati yang sudah membuat Asya bingung!" gumam Asya dalam hati.

***

Gimana part ini?🌻🤔

Semoga kalian suka dengan cerita ini dan selalu dukung cerita aku😆💙

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca part ini ya😀😀💙

Spam emot kesukaan kalian setelah membaca part ini ya😋😀

Spam next agar cerita ini cepat update😀

See u😙🐏

 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Minyak N AirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang