1 - friend to love?

7.8K 200 19
                                    

Be a wise reader.. Udah diingetin di awal ya, full of smut. Tapi, alur masih ada kok.
Happy reading.
.
.
.
.

Mingyu baru saja bangkit dari tempat duduknya di tanah, bersandar di pohon yang ada di pinggir lapangan. Ia begitu lelah setelah bermain sepak bola saat pelajaran olah raga tadi. Ia berjalan menuju ke gedung sekolah karena setelah ini akan masuk untuk pelajaran selanjutnya.

Bugh

"Akk." Mingyu mengaduh, ia kemudian mendongak dan mendapati teman sekelasnya, Wonwoo. "Kalau jalan pakai mata, nabrak sembarang orang." Mingyu terlihat begitu kesal, siapa yang tak kesal, bahu lebar Wonwoo itu mengenai bahu sempit Mingyu. Tentu saja menyakitkan.

"Jalan itu pakai kaki bodoh." Balas Wonwoo. Mingyu mengernyit bingung. Ia kemudian meraih tangan Wonwoo yang akan berlalu dari tanah lapang tersebut.

"lo ngatain gue bodoh? Astaga Jeon Wonwoo, lihatlah dirimu sendiri, betapa bodohnya kau."

Bugh

Wajah Mingyu terkena pukulan yang cukup keras dari Wonwoo, ia sempat terhuyung sebelum akhirnya berdiri dengan benar. "Kau!"

Bugh

Dan Mingyu tentu saja melancarkan pukulannya, membuat Wonwoo terhuyung juga melotot ke arahnya. "Yak Kim Mingyu!" Ia memekik tinggi.

"Apa?!" Mingyu juga balas memekik tinggi. Seketika itu, Wonwoo kembali memukulnya. Tak mau kalah, Mingyu balik memukulnya. Wonwoo kemudian menarik kerah baju Mingyu, Mingyy juga sebaliknya.

Di luar mereka, semua siswa sudah histeris melihat dua preman sekolah itu saling pukul, entah apa masalahnya, padahal biasanya mereka akrab-akrab saja. Soonyoung, teman sekelas Mingyu dan Wonwoo yang melihat itu kemudian bergegas ke ruang guru. Memanggil guru tergalak di sekolahannya. Pak Han namanya.

"JEON WONWOO! KIM MINGYU!" Teriak Pak Han setelah sampai di depan gedung. Mingyu dan Wonwoo yang sibuk saling menarik kerah baju satu sama lain menoleh.

"Sial! Ini semua gara-gara lo!" Ucap Mingyu, ia kemudian melepas tangannya yang berada di kerah Wonwoo.

Wonwoo juga melepas tangannya yang ada di kerah baju Mingyu. "Lo yang sialan." Balas Wonwoo dan segera menghampiri pak Han. Mingyu berjalan di belakangnya.

Mereka kemudian mengikuti Pak Han sampai masuk ke ruang guru. Berdiri berdampingan dengan Pak Han yang memegang penggaris panjang untuk memukul mereka.

"Kenapa kalian berkelahi?" Tanyanya.

"Wonwoo nabrak saya saem." Jawab Mingyu.

"Mingyu yang jalannya nunduk saem." Balas Wonwoo.

"Terus kenapa kalau gue jalannya nunduk?" balas Mingyu lagi.

"Sudah, cukup berhenti. Kalian berdua saem hukum. Bersihkan seluruh toilet yang ada di sekolah ini." final pak Han.

"Seluruh saem? Sama toilet perempuan juga?" Seketika mata Mingyu terbuka lebar karena itu.

"Dasar mesum!" Wonwoo menabok kepala Mingyu dan langsung mendapatkan Mingyu yang melotot.

"Tentu saja tidak Mingyu, hanya toilet laki-laki. Sudah sana langsung bersihkan."

"Lah, sekarang saem?" Tanya Wonwoo.

"Lalu kapan lagi?" Pak Han menepuk-nepuk penggaris panjang di tangannya. Mingyu dan Wonwoo langsung bergegas pergi dari ruang guru tersebut.

Sekeluarnya mereka dari ruang guru, mereka berdua langsung bersitatap. Dan tiba-tiba menahan tawa mereka. Mingyu melingkarkan lengan kananya di bahu Wonwoo. "Akhirnya nggak ngikut kelas si guru killer." Ucapnya.

SWITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang