🐿🐿🐿
Malam itu hujan turun dengan sangat deras, menghujani Ibukota Seoul Korea Selatan.
Dan malam itu tampak sepasang suami istri bernama Kim Namjoon dan Kim Seokjin yang berlarian menuju sebuah mobil lamborghini putih yang terparkir didekat sebuah rumah, yang mana rumah itu merupakan rumah kerabat keluarga Seokjin.
"Aishhh! Kenapa harus hujan sih, padahal tadi pagi ramalannya cerah" gerutu Namjoon bersusah payah mencari kunci dikantung jasnya
"Ketemu tidak?" tanya Jin pada Namjoon, Jin sudah mengigil kedinginan karena tubuhnya mulai basah, saat pergi tadi mereka tidak membawa payung karena tadi pagi cuacanya memang sangat cerah
"Sabar sayang" ucap Namjoon masih mencari-cari kunci mobilnya
"Oeeekkk!....Oeeeekkk!....Oeeekkkk!"
Tiba-tiba dari arah depan mobil Namjoon terdengar suara seperti tangisan bayi, hal itu tentu membuat sepasang suami istri itu terkejut.
"Suara bayi?" gumam Namjoon
"Dari depan" sambung Jin
Keduanyapun saling berpandangan sejenak, kemudian keduanya mengangguk, dengan hati-hati Namjoon memimpin jalan untuk melihat apa ada bayi sungguhan didepan mobilnya, sedangkan Jin megendap-endap dibelakang Namjoon.
Saat Namjoon tiba didepan mobilnya dia melihat sebuah kotak kardus yang bagian atasnya sudah basah karena terkena air hujan, karena saking penasarannya tanpa banyak berpikir Namjoon langsung saja membuka kotak itu.
"ASTAGA! ADA BAYI!" pekik Namjoon begitu kotak yang ternyata berisi bayi didalamnya itu terbuka
"Bayi! Mana bayi? Mana?" tanya Jin yang memang tidak melihat karena sejak tadi dia berada dibelakang Namjoon
"I-itu... It-u!" ucap Namjoon menunjuk-nunjuk kardus didepannya
Jin pun langsung melihat kearah yang ditunjuk Namjoon, begitu menemukan objek yang dimaksud Namjoon, Jin seketika membelalakan matanya.
"Astaga! Dia kehujanan!" pekik Jin, dengan reflek Jin mengeluarkan bayi itu dari dalam kardus dan segera menggendongnya menyembunyikannya dibalik jaketnya agar bayi itu tidak semakin terkena air hujan
"Joon! Palli! Buka mobilnya! Nanti bayi ini kedinginan!" oceh Jin karena Namjoon sepertinya masih shock, sejak tadi dia hanya diam dengan mulut terbuka
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Mine(√)
FanfictionKau milikku hanya milikku meski dunia ini hancur aku tak peduli, karena kau lebih berharga dari dunia ini.