Bag 9 : Have You (18+)

757 53 68
                                    


* * *





"Iya hyung aku baik-baik saja.. Makan siang dengan Beomgyu ada Soobin hyung juga disini.. Iya mereka menjagaku dengan baik.. Hmmm.. Hyung jangan lupa makan" Taehyun menutup teleponnya kemudian, lantas kembali melanjutkan acara makannya

Tidak biasanya Taehyun dan Beomgyu akan terlihat di kantin ditambah Soobin juga.

"Dia terlalu sayang padamu Hyun" ucap Beomgyu sambil menyumpit udang gorengnya

Taehyun yang mendengar itu langsung meletakan sumpitnya, menghela nafas lelah dengan kepala tertunduk. Sudah 3 hari Taehyung tidak datang ke sekolah, sudah 3 hari juga Taehyun berangkat bersama Beomgyu dan Soobin. Kakaknya itu sedang sibuk mengurus salah satu cabang perusahaan keluarga Kim yang sedang mengalami krisis dan mungkin akan mengalami kerugian.

Sebenarnya tidak terlalu masalah jika satu perusahaan rugi, karena perusahaan keluarga Kim saja ada ratusan. Namun, kembali lagi satu kerugian mungkin bisa merambat dengan kerugian lainnya. Itulah alasan Namjoon selaku Ayah dari Taehyung dan Taehyun menghubungi Taehyung.

"Kau kenapa?" tanya Beomgyu melihat wajah tidak bersemangat dari sahabatnya itu

Taehyun menggeleng pelan dan mengangkat kepalanya, untuk menatap Soobin dan Beomgyu.

"Tidak, hanya saja... Taehyung hyung memang sangat menyayangiku" sahut Taehyun lesu

"Lalu?" Soobin jadi penasaran

"Beberapa hari ini Taehyung hyung terlihat sangat lelah, tapi dia tidak mengatakan apa-apa padaku, mengeluh juga tidak. Dia masih sempat mengurusiku, andai ada yang bisa kulakukan untuk Taehyung hyung" perkataan Taehyun terdengar putus asa

Soobin mendengarkan dengan seksama begitu juga Beomgyu. Kepala Soobin mulai bekerja memikirkan sesuatu yang mungkin bisa membantu Taehyun, sampai dimana sebuah ide konyol terbit dikepalanya.

"Hei, kurasa ada satu cara" ucap Soobin tiba-tiba, membuat binar cerah di mata Taehyun muncul

"Oh iya? Apa itu hyung?" tanya Taehyun antusias

"Berikan saja tubuhmu pada Tae hyung, aku yakin dia akan sangat senang" sahut Soobin kelewat santai, sementara Beomgyu sudah melotot dari tempatnya

Perlahan-lahan warna merah menyebar dipipi Taehyun setelah Soobin mengatakan hal tadi.





Bugh!





"Hei! Kau pikir tidak sakit!!" Omel Soobin yang baru saja mendapat lemparan sekotak tisu dari Beomgyu

"Ya! Kau yang jaga bicaramu! Jangan mengajarkan anak ini yang tidak-tidak!!" omel Beomgyu

"Itu bukan hal yang tidak tidak! Aku yakin Taehyung hyung akan suka!" ucap Soobin ingin membela diri

"Yaaa! Taehyun sudah jangan didengar kelinci ini mulutnya memang suka mengada-ngada! Lanjutkan saja makanmu.." nasehat Beomgyu panik, bagaimana kalau Taehyung tahu

"Apa katamu!"

Pertengkaran tidak jelas itu berlanjut. Taehyun hanya diam pelan-pelan melanjutkan makannya, perkataan Soobin masih terngiang dikepalanya. Taehyung memang sering melakukan sesuatu pada tubuhnya tapi, dia tidak pernah bertindak makin jauh meski tatapannya seperti menginginkan hal lain. Taehyung terlihat menahan diri, entah apa alasannya. Taehyun jadi pusing.

Just Mine(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang