* * *
Taehyung keluar dari kamar Taehyun bersama seorang namja dewasa yang memakai jas putih panjang dan mengalungkan stetoskop dilehernya. Soobin dan Beomgyu yang sejak tadi menunggu diluar segera menghampiri kedua orang itu.
"Kalau begitu saya permisi tuan muda Kim" ucap namja dewasa yang merupakan dokter itu
Dokter itu datang untuk memeriksa keadaan Taehyun, setelah memuntahkan isi perutnya tadi, Taehyun langsung jatuh pingsan.
"Hyung bagaimana?" tanya Beomgyu, meski tanpa bertanya pun Beomgyu sudah tahu jawabannya
"Apa Taehyun hamil?" tanya Soobin
Taehyung terdiam, sirat wajahnya menunjukan kemarahan dan kekesalan. Soobin dan Beomgyu hanya bisa menghela nafas, sepertinya jawabannya sudah pasti iya, Taehyun hamil di usia kandungan yang masih rentan baru lima hari.
"Apa yang akan kau lakukan sekarang hyung?" tanya Soobin
"Sebaiknya kau bertindak sebelum kau menyesal hyung" ucap Beomgyu
Tangan Taehyung tiba-tiba terkepal, buku-buku jarinya memutih karena Taehyung mengepalkan tangannya begitu kuat.
"Aku harus mengeluarkan anak itu dari tubuh Taehyun! Taehyun hanya milikku!" hawa gelap mulai menyelimuti Taehyung, dinding yang tidak bersalah pun harus rela menjadi korban pelampiasan amarah dari Taehyung sekarang, hingga tangannya mengeluarkan sedikit darah
"Lima hari ya... Ku rasa masih bisa untuk membuatnya pergi dengan mudah hyung" ucap Soobin dengan nada datar yang kelewat santai setelah membaca surat keterangan dari dokter tersebut
"Ah... Itu benar tapi, mungkin Taehyun akan tersakiti, jadi pilihan ada di tanganmu hyung kami hanya akan membantu sebisa kami, tapi ku sarankan untuk memikirkan dengan baik ini keputusan yang sulit" Beomgyu menimpali ucapan Soobin dengan nada yang sama
Soobin dan Beomgyu sudah memprediksi semua ini, dan hal ini pasti akan terjadi, Taehyung tidak akan menerimanya begitu saja. Dia hanya ingin Taehyun menjadi miliknya seorang, bukankah Beomgyu dan Soobin benar-benar mengenali Taehyung dengan baik. Itulah obsesi seorang Kim Taehyung.
Kim Taehyun hanya miliknya, Taehyun hanya miliknya tidak boleh di milikki orang lain, bahkan jika itu anaknya sendiri.
Taehyung mengangkat kepalanya, lalu melihat kearah Soobin dan Beomgyu. Seringai iblis muncul kembali pada bibir kotaknya.
"Ayo kita lenyapkan dia"
*
*
*
*
'Maaf Taehyun, setelah ini hyung akan melindungi mu'
"Ugh.. Hyung?" panggil Taehyun
"Kau sudah bangun?" tanya Taehyung senang melihat mata cantik itu akhirnya terbuka juga
Taehyun mengangguk lemah, berusaha untuk duduk dibantu oleh Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Mine(√)
FanfictionKau milikku hanya milikku meski dunia ini hancur aku tak peduli, karena kau lebih berharga dari dunia ini.