Bag 7 : Friend or Obsesion

464 55 47
                                    


*****

Taehyung selesai dengan urusan memakaikan Taehyun baju, tepat setelah itu bunyi pintu kamar Taehyun diketuk terdengar. Taehyung mengernyit agak kesal karena ada yang berani menganggu moment nya dengan Taehyunnya, dengan sangat tidak ikhlas kedua kakinya berdiri dan melangkah kearah pintu.







Cklek!

"Apa alasanmu?" tanya Taehyun sedatar-datarnya pada seorang maid yang kini berdiri dengan kepala tertunduk takut didepan pintu, maid itu paham betul jika sedang bersama adiknya, Taehyung tidak mau diganggu

"Ma-maaf tuan muda, tapi tuan muda Jimin ada dibawah" sahut maid itu takut-takut, Taehyung cukup terkejut mendengar sahabatnya yang ada di LA tiba-tiba sudah ada di rumahnya

"Katakan padanya aku akan segera turun, sekarang pergilah!" titah Taehyung

Maid itu mengangguk dan segera pergi dari depan pintu, sambil memegangi dadanya yang dag dig dug ser. Sungguh meski memiliki alasan menganggu, tapi aura Taehyung benar-benar membunuh.

Taehyung melangkahkan kakinya kembali masuk kedalam kamar, bibirnya mengukir senyum manis melihat ekspresi ingin tahu adiknya yang duduk diatas kasur.



"Umphh~"

Taehyung seketika meraup bibir Taehyun begitu ia sampai dihadapan Taehyun. Satu ciuman panas, meski berapa sekalipun Taehyung menciumnya, Taehyun tetap kesulitan mengimbangi ciuman kakaknya itu. Jejak saliva pun mulai melumber keluar dari selah-selah bibir Taehyun. Taehyung mengakhiri ciuman itu dengan satu kecupan di ujung bibir Taehyun, tangannya meraih beberapa lembar tisu diatas meja nakas. Yang lantas ia gunakan untuk mengelap sekitaran bibir Taehyunnya.

"Jimin sudah kembali dari LA" sahut Taehyun membuang tisu bekas itu ke tempat sampah

Mata Taehyun terbelalak kaget, reflek tubuh kecilnya sudah berdiri diatas ranjang.

"Jimin hyung kembali tanpa memberitahu!?" tanya Taehyun tak percaya, Taehyung hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan adiknya

"Hyung gendong!" pinta Taehyun merentangkan tangannya kedepan, Taehyung tertawa dan langsung memberikan punggungnya pada Taehyun, Taehyun segera melompat naik kepunggung kakaknya itu

"Hyung kau harus memukul kepala Jimin hyung!" ucap Taehyun digendongan Taehyung

"Baiklah tuan putri, Jimin akan mendapat pukulan dikepala" kekeh Taehyung, pasti adiknya kesal dan senang karena Jimin datang tidak memberitahu

Taehyung lantas membawa adiknya untuk segera turun menemui tamu tak di undang itu.

*

*

*

*

Bletak!

"Ow! Hei sakit sialan!" omel Jimin pada Taehyung yang tiba-tiba sudah muncul di sofa belakangnya langsung memukul kepalanya

Taehyung hanya mengendik acuh lalu mendudukan Taehyun di sofa seberang Jimin, setelah itu barulah Taehyung duduk disamping Taehyun.

Just Mine(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang