Dear, My Little Friend

21

Maaf telat update ya🙏

Jangan lupa follow instgram aku ya : @isnaumahh

Jangan lupa vote dan komen

SELAMAT MEMBACA🥰

Setelah pulang sekolah, Amara ingin sekali me time bersama ayahnya Mahesa.

"Ara" panggil Mahesa

"Ada apa pah?"

"Siap-siap ya, Ayah mau ajak kamu makan malam diluar"

"Oke" Amara tersenyum

***

Amara dan Ayahnya sampai disebuah restoran yang sangat mewah

"Ayah tumben ngajak Ara keluar?"

"Ayah mau ngenalin kamu sama seseorang" ujar Ayah Mahesa

"Mahesa Amara" sapa Tante Aletha

"Tante"

Amara melihat sesuatu di caffe itu, Ara seperti melihat orang yang ia kenal.

"Yah, aku mau ke kamar mandi bentar ya" bisik Amara

"Jangan lama-lama"

"Amara mau kemana?" Tanya Tante Aletha

"Kamar mandi"

"Bentar ya mah" ujar Rangga

"Eh, Rangga" panggil Tante Aletha

"Udah biarin. Biar mereka saling mengenal juga" ujar ayah Mahesa

Amara berlari menuju seseorang perempuan itu. Amara mendekati wanita itu pelan-pelan.

"Cantika"

"Amara" ujar Cantika sambil memeluk Amara

"Lo ngapajn disini?"

"Gue mau cari Arka. Gue mau minta pertanggungjawaban" air mata Cantika mengalir

"Lo santai aja gue bakal bantuin Lo"

"Apa ini karma karna waktu itu gue ngatain Lo--"

"Lo gak boleh ngomong gitu Can"

"Tapi ini emang karma buat gue Ra"

"Kita cari solusinya bareng-bareng ya" Amara tersenyum memberikan semangat untuk Cantika

***

Cantika pulang dari caffe itu, ia menenangkan pikirannya sejenak.

"Mah, Pah Cantika pengen satu rumah lagi sama mama papa, Ca-Cantika .... Cantika kangen sama mama papa" Cantika menangis sesegukan

Sejak pemberitahuan Cantika dikeluarkan dari sekolah karena hamil mama dan papa Cantika mengusir Cantika dari rumah.

Flasback
"Pah mah Cantika bisa jelasin" ujar Cantika sambil bertekuk lutut dihadapan orang tuanya.

"Mama kecewa sama kamu. Mama udah ngedidik kamu dari kecil sampai besar dan Mama gak pernah ngajarin anak mama melakukan perbuatan zina seperti ini"

"Mama dengerin Cantika dulu"

"Papa kecewa sama kamu, apa uang papa yang papa kasih masih kurang Cantika. Papa gak mau lihat muka kamu lagi, sekarang kamu pergi dari sini"

"Papa usir Cantika?" Dengan wajah yang sedih.

"Mama sama papa gak mau lihat muka kamu lagi"

"Oke kalau mau papa sama mama gitu, Cantika akan pergi dari rumah ini" ujar Cantika sambil menghapus air matanya.

"Mama papa Cantika kangen" teriak Cantika ditengah hujan yang begitu lebat.