Chap. 4

34 8 3
                                    

Pagi itu setelah hujan yang sangat lebat , Reyga pun bisa beristirahat ketika Farhan dan Putri datang kekamarnya

*Flashback*

"GGGAAAKKK , GAK BOLEH PERGI POKOKNYA!!!" Pekik Starla membuat Reyga terkejut hingga terjatuh dari kursi

Reyga lantas mengelus rambut starla sembari menggenggam tangannya supaya Starla dapat kembali tidur dengan tenang. "Sssttt hei Star gw disini, ga ada yang pergi ok" bisik Reyga padanya dapat membuat Starla kembali tertidur dengan pulas

Reyga yang melihat Starla kembali tidur pun lantas mengambil minuman di kulkas kecil yang tersedia.

Tiba-tiba sepasang tangan memeluk Reyga dari belakang sontak membuat Reyga yang pada saat itu sedang minum langsung diam membeku.

Reyga merasakan hembusan nafas di Pundaknya, ia mencoba berbalik badan melihat siapa yang memeluknya

"Starla.. kok bangun?" Tanyanya pada seorang gadis yang sedang memeluknya saat ini.

"Gw udah bilang kan.. jangan tiggalin gw" ketusnya sembari memanyunkan bibirnya dan mencubit kecil lengan Reyga

Reyga yang mendengarnya pun mengerutkan dahi lalu tertawa "wkwkwk gw kan ga kemana-mana, gw cuman ambil minum" balas reyga yang langsung mengacak-ngacak rambut Starla, membuatnya tersipu malu

"Ayo lanjut bobo gih" sambungnya sembari mencubit gemas pipi Starla

Starla dengan mata bulatnya itu pun langsung kembali ke tempat tidur sembari menunggu Reyga menemaninya seperti sebelumnya

Rupanya Starla nyaman dengan perlakuan Reyga terhadapnya

"Loh kok belum bobo?" Tanya reyga ketika melihat Starla sedang menyandarkan badannya pada dinding kasur

"Eum.. maaf ya udah ngerepotin elu" balas Starla yang tertunduk lesu sembari memainkan jarinya

Reyga yang melihatnya pun tersenyum dibuatnya "Gw ga ngerasa direpotin kok, udah ayo gw temenin lagi.. tapi janji ya lu harus bobo" ucap Reyga dengan senyum manisnya

Starla pun mengangguk dan langsung memposisikan dirinya sembari mengarahkan lengan Reyga ke kepalanya yang mengisyaratkan bahwa dirinya minta di elus

Reyga yang paham maksud dari Starla dan langsung mengelus rambutnya sembari bersenandung kecil membuat Starla perlahan tertidur

***
Starla terbangun kala pagi menjelang, ia tidak tahu mengapa tidurnya terasa sangat nyenyak membuat Starla enggan membuka mata

Mata Starla mengerjab menyesuaikan cahaya yang masuk ketika tirai kamarnya dibuka oleh Reyga

Tunggu, otak Starla mengingat kejadian semalam lantas membuat pipinya memerah setelah sadar dirinya begitu manja pada Reyga

Astagaa apa yang Starla lakukan. Ketika ia sakit, Starla tidak pernah begitu manja pada seseorang

Starla bangun terduduk dan melirik sekitar, melamun kearah jendela yang tirainya sedikit terbuka

"Hey udah bangun rupanya, mau sarapan hmm?" Tanya Reyga membuyarkan lamunan Starla

"Re-rey" sekali lagi tanpa izin dari Starla, kejadian semalam muncul kembali di otaknya membuat pipi Starla seketika memerah

"Hey lu masih sakit, kok ini merah?" Reyga yang cekatan pun langsung memegang kening Starla lalu mengelus pipinya

Starla yang masih diam terpaku pun seketika menahan tangan Reyga yang kala itu mengelus pipinya

"Gw udah mendingan kok" balas Starla dengan senyumnya

Reyga yang tangannya ditahan langsung merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya

"E-eh iya.. itu makanannya ada di meja" Reyga yang merasa akward pun langsung pergi ke wastafel dan memandangi dirinya di cermin

"Gw kenapa? Perasaan macam apa ini? Gw ga paham sama diri gw sendiri" batin Reyga sembari melirik ke arah Starla yang mencoba bangun untuk mengambil makanannya

"Hey biar gw yang ambilkan makanannya" ucap Reyga yang langsung menghampiri Starla yang kala itu hampir mengambil makanannya

Starla yang melihat perlakuan Reyga padanya membuat hati nya perlahan mencair. Ya, Starla memiliki hati yang begitu dingin karena masa lalu dengan ex boyfirend nya

"Makasih, btw lu udah sarapan makan?" Tanya Starla pada Reyga yang membawa nampan penuh makanan kepadanya

"Belum, gampang nanti aja sarapannya kalo gw.. masih ngantuk pen bobo" balas Reyga yang sibuk meletakkan makanan Starla dan menyiapkan obat padanya

"Iya udh lu bobo aja sono, oh iya keadaan lu gimana Star? Udah enakan?" Tanya Farhan yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar

"Rey lu tidur di kamar gw aja dulu.. belum tidur kan dari semalem, nih kuncinya" timpal Putri sembari memberikan kunci kamarnya pada Reyga yang lantas membalasnya dengan anggukan

"Iya gw udah baikan kok han, btw lu tidur dimana semalem? Jangan-jangan sama putri ya..." balas Starla dengan tatapan penuh curiga pada Farhan

*hayoo jangan piktor ya (͡° ͜ʖ ͡°)

Reyga ikut menatap Farhan dengan tatapan penuh curiga, karna dirinya yang terlalu lelah Reyga pun pamit untuk tidur sebentar karena memang dirinya belum tidur dari semalam

"Eh emang Reyga belum tidur sama sekali?" Tanya Starla pada Farhan dan Putri

"Belum, soalnya semalem gw sempet masuk kesini buat ambil jaket gw dan si Rey lagi nonton tv, pas gw nanya kenapa belum tidur? Dia jawab sih katanya jagain elu takut elu tidur ga nyenyak" jawab Farhan pada Statla yang seketika itu juga merasa bersalah pada Reyga

"Iya, gw juga sempat liat dia beli kopi di bawah sewaktu gw telfonan sama bokap gw" timpal putri yang asik mencicipi makanan yang dibelikan Reyga untuk Starla

Reyga yang kembali ke kamarnya untuk mengambil charger ponselnya pun melihat aksi putri

"Putri itu buat Starla!!! Pekik Reyga membuat Putri gelagapan dan membalasnya dengan senyum tanpa dosa

REYGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang