Reyga tak tahu mengapa pancaran kebahagiaan yang ditampilkan sahabatnya itu selalu berhasil menarik perhatian Reyga.
Ya, Reyga mengajak Starla jalan-jalan demi menghiburnya***
Sedari tadi, Starla dalam diam menatap penuh binar pemandangan yang menampilkan sebuah pantaiWalau Starla tidak berbicara sekalipun Reyga sudah tau bagaimana antusiasnya sahabatnya itu
Reyga memarkirkan motornya dibawah pohon yang berada didekat tepi pantai
"turun"
Tanpa banyak kata, Reyga menyuruhnya turun dan mengajaknya menuju bibir pantai
Starla yang kebingunga pun tak mengerti mengapa Reyga malah mengajaknya ke pantai seperti ini.
Starla tidak ambil pusing kala melihat pemandangan indah yang tersaji didepan matanya saat ini
Starla memejamkan matanya sembari merasakan angin pantai yang menerpa tubuhnya
"ahh angin pantai tidak pernah mengecewakan, selalu terasa begitu menenangkan" gumam Starla sembari membuka mata dan menikmati betapa indahnya pantai ini ketika cahaya rembulan meneranginya
Reyga yang berjalan sedikit lebih jauh dibelakangnya pun memilih memperhatikan Starla. Ia dapat merasakan apa yang Starla rasakan
Starla menendang-nendang ombak pantai yang mencoba mengenai kakinya
"astaga macam anak kecil tau ga"
Starla menoleh sejenak pada Reyga, ia mendapati Reyga yang memperhatikannya. Wanita itu menjulurkan lidah
"biarin wlee"
Reyga yang melihatnya pun tertawa. Keduanya memutuskan berjalan-jalan menyusuri bibir pantai
"thanks ya.."
Starla menunudukan kepalanya sembari memainkan jarinya
"buat??" tanya Reyga padanya
Starla menoleh pada Reyga sembari terseyum kepadanya
"buat semuanya"
***
Mereka menyusuri bibir pantai sampai pada akhirnya mereka menjauhi keramaian
Reyga memperhatikan bagaimana angin pantai yang menghembuskan rambut Starla. Sahabatnya itu nampak begitu mempesona bagi Reyga
"Untuk yang pertama kalinya.."
Senyum lemah terbit di wajah Starla sedikit mengusik hati Reyga. Dia tak suka melihat raut sedih di wajah sahabatnya itu
"waktu itu adalah hari jadi hubungan gw sama pacar gw, kita menghabiskan waktu bersama di pantai.. tapi entah kenapa raut wajahnya berbeda dari biasanya"
Langkah Starla terhenti seketika, lalu ia menatapi langit penuh bintang tersebut
"ya, dia mutusin gw saat itu juga..."
Cerita itu entah mengapa mengalir begitu saja dari mulut Starla. Starla sendiri tak tahu mengapa dia malah memilih menceritakan semua itu pada orang lain
Padahal Starla adalah tipe yang sedikit tertutup dan enggan mengumbar privasinya apalagi jika menyangkut tentang masa lalunya
Tadi Reyga hanya ingin berbasa-basi. Ia tak tahu jika dirinya malah membangkitkan kembali kenangan yang sudah sahabatnya itu berusaha kuburkan
"kenapa ia setega itu sama gw?"
Starla menunduk menatap kakinya yang terus melangkah beriringan dengan Reyga. Dia merasakan sesak mengingat kembali tentang mantannya
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGA
Romance"GGGAAAKKK , GAK BOLEH PERGI POKOKNYA!!!" Pekik Starla membuat Reyga terkejut hingga terjatuh... Reyga diam-diam suka pada Starla yang suka memendam rasa.. Gmn kelanjutannya? Just enjoy the storry ok ~Update every Monday and Friday~