Chap. 6

19 4 1
                                    

Reyga tak tahu mengapa pancaran kebahagiaan yang ditampilkan sahabatnya itu selalu berhasil menarik perhatian Reyga.
Ya, Reyga mengajak Starla jalan-jalan demi menghiburnya

***
Sedari tadi, Starla dalam diam menatap penuh binar pemandangan yang menampilkan sebuah pantai

Walau Starla tidak berbicara sekalipun Reyga sudah tau bagaimana antusiasnya sahabatnya itu

Reyga memarkirkan motornya dibawah pohon yang berada didekat tepi pantai

"turun"

Tanpa banyak kata, Reyga menyuruhnya turun dan mengajaknya menuju bibir pantai 

Starla yang kebingunga pun tak mengerti mengapa Reyga malah mengajaknya ke pantai seperti ini. 

Starla tidak ambil pusing kala melihat pemandangan indah yang tersaji didepan matanya saat ini

Starla memejamkan matanya sembari merasakan angin pantai yang menerpa tubuhnya

"ahh angin pantai tidak pernah mengecewakan, selalu terasa begitu menenangkan" gumam Starla sembari membuka mata dan menikmati betapa indahnya pantai ini ketika cahaya rembulan meneranginya

Reyga yang berjalan sedikit lebih jauh dibelakangnya pun memilih memperhatikan Starla. Ia dapat merasakan apa yang Starla rasakan

Starla menendang-nendang ombak pantai yang mencoba mengenai kakinya

"astaga macam anak kecil tau ga"

Starla menoleh sejenak pada Reyga, ia mendapati Reyga yang memperhatikannya. Wanita itu menjulurkan lidah

"biarin wlee"

Reyga yang melihatnya pun tertawa. Keduanya memutuskan berjalan-jalan menyusuri bibir pantai

"thanks ya.."

Starla menunudukan kepalanya sembari memainkan jarinya

"buat??" tanya Reyga padanya

Starla menoleh pada Reyga sembari terseyum kepadanya

"buat semuanya"

***

Mereka menyusuri bibir pantai sampai pada akhirnya mereka menjauhi keramaian 

Reyga memperhatikan bagaimana angin pantai yang menghembuskan rambut Starla. Sahabatnya itu nampak begitu mempesona bagi Reyga

"Untuk yang pertama kalinya.."

Senyum lemah terbit di wajah Starla sedikit mengusik hati Reyga. Dia tak suka melihat raut sedih di wajah sahabatnya itu

"waktu itu adalah hari jadi hubungan gw sama pacar gw, kita menghabiskan waktu bersama di pantai.. tapi entah kenapa raut wajahnya berbeda dari biasanya" 

Langkah Starla terhenti seketika, lalu ia menatapi langit penuh bintang tersebut

"ya, dia mutusin gw saat itu juga..."

Cerita itu entah mengapa mengalir begitu saja dari mulut Starla. Starla sendiri tak tahu mengapa dia malah memilih menceritakan semua itu pada orang lain

Padahal Starla adalah tipe yang sedikit tertutup dan enggan mengumbar privasinya apalagi jika menyangkut tentang masa lalunya 

Tadi Reyga hanya ingin berbasa-basi. Ia tak tahu jika dirinya malah membangkitkan kembali kenangan yang sudah sahabatnya itu berusaha kuburkan

"kenapa ia setega itu sama gw?"

Starla menunduk menatap kakinya yang terus melangkah beriringan dengan Reyga. Dia merasakan sesak mengingat kembali tentang mantannya

REYGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang