Reyga memarkirkan mobilnya di sebuah taman dekat supermarket tempatnya belanja, duduk di taman sembari menikmati langit malam adalah salah satu hal yang Reyga sukai. Menikmati hembusan angin malam dan indahnya langit penuh bintang serta keheningan yang membuatnya merasa damai adalah hal yang sangat menyenangkan menurutnya
*hiks*
Reyga yang mendengar suara tangisan di taman pun mengerutkan dahinya mencari sumber suara tersebut, pasalnya ini sudah hampir tengah malam dan situasinya sangat sepi membuatnya merinding
"he-hei apa kau manusia?" tanyanya saat Reyga melihat seorang wanita sedang meringkuk di kursi taman dekat pohon yang ukurannya cukup besar, Reyga mencoba mendekatinya meskipun dirinya sedikit takut dikarenakan situasinya sangat menyeramkan menurutnya
"TENTU SAJA AKU MANUS.." sautnya terhenti ketika ia tau pria yang ada dihadapannya ini merupakan temannya sendiri
"Rey?? Sedang apa kau disini?" sambungya, lalu ia mengusap air mata di pipinya
"Starla!!" timpal Rey sedikit terkejut
"Mengapa kau menangis?" sambungnya dengan tatapan penuh tanda tanya
"kunci apartmenku hilang dan aku tidak bisa mas..." ucapan Starla terpotong saat Rey tiba-tiba mengusap air mata yang masih menetes di pipinya
"jangan menangis ok, kamu bisa meminta bantuan kepada temanmu bukan?" ucap Rey sembari mengusap air mata Starla dan mengusap rambutnya diringi dengan senyum manis
Starla memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sakit dan pipinya yang juga terasa panas
Rey pun menenangkan Starla dengan memberinya minum sembari mengobrol dan mengajak Starla menginap di rumahnya
*Reyga House*
Reyga mengantar Starla menuju kamarnya, Reyga mempersilahkan Starla menggunakan kamarnya untuk bersitirahat sedangkan Reyga sendiri akan beristirahat di sofa tengah
*cup* Starla dibuat kaget dengan Reyga yang secara tiba-tiba mencium pipinya
Reyga melakukan itu karena ia melihat Starla yang meringkuk dan tubuhnya pun masih bergetar karena tidak dapat menemukan kunci apartment nya
Starla merasakan desiran aneh pada hatinya dan tanpa sadar pipinya pun merona seperti tomat
"lucunya astaga " sambung Reyga sembari mencubit pipi sembari mentoel hidungnya dan tak lupa senyum khasnya
mereka berdua pun semakin akrab hingga akhirnya Starla pun ketiduran
Reyga memakaikan Starla selimut "sleeptight Star" *cup* Reyga mencium kening Starla lalu mengusap pipinya dan meningalkan Starla dalam tidurnya
Reyga sibuk dengan ponselnya hingga tak terasa hari sudah siang, dan ketika Starla terbangun dari tidur nyenyaknya itu, ia pun mengingat kejadian semalam dimana Reyga mencium keningnya, Starla pun dibuat salah tingkah karena mengingatnya
Siang ini dimana Reyga menyiapkan makanan untuk mereka berdua dan menyiapkan bathtub dengan air hangat karna Rey tau kalau Starla kelelahan karna menangis semalaman di taman
"hei udh enakan? ayo cepat bangun dan berendam , semua sudah gw siapin" ucap Reyga
"ha??" Tanyanya pada suara misterius tersebut, ketika matanya melirik ke seluruh ruangan untuk mencari tau asal suara tersebut ia pun terkejut ketika tau bahwa Reyga sedari tadi duduk disudut ruangan dengan secangkir teh di tangannya
"Sejak kapak lu disitu? Lalu apa yang kau maksud dengan sudah kau siapkan semuanya?" balas Starla yang dilanda kebingungan"ya, semua sudah gw siapin, pakai aja dulu baju gw, gw simpan di meja sana" saut Rey sembari menunjuk meja disebelahnya
"dan makananmu sudah kusiapkan, aku tunggu di meja makan ok" sambungnya lalu pergi meninggalkan Starla di kamarnya
"Jadi reyga sedari tadi melihatku yang salah tingkah sembari meminum minumannya?" Batin Starla
*selesai mandi*
Starla pun menghampiri baju yang sudah dipersiapkan Rey untuknya "bukankah ini terlalu berlebihan ?" gumam Starla
"tidak berlebihan untuk seseorang sepertimu Star" saut Reyga mengejutkannya
"eh, eumm.." ucapan Starla teputus karna Reyga memhampirinya dan menutup mulut Starla dengan 1 jari yang mengisyaratkannya untuk diam, lalu dengan jantannya mengunci kedua lengan Starla diatas kepalanya
"Rey a-apa yang mau lu lakuin" ucap Starla gugup melihat perlakuan Reyga padanya
Reyga dengan tatapan sayunya pun langsung merangkul pinggang Starla dan menangkup tengkuk Starla yang menyebabkan muka mereka yang sekarang hanya berjarak 5cm
"Re-rey ka-kamu" Starla yang gugup pun memejamkan matanya ketika Reyga mengelus rahangnya, mengusap bibir Starla dengan lembut hingga pada akhirnya Starla merasakam jika tengkuknya di tekan dan pada akhirnya bibir mereka pun saling bersen...
*byuurr*
"woy bangun heh, enak aja lu nyosor-nyosor ke gw" pekik Farhan sembari menyiramkan air ke muka Reyga yang ingin mencium Farhan dalam tidurnya
Reyga gelagapan karena dikejutkan oleh temannya
"Lu mimpi apaan sih, main nyosor-nyosor pipi gw aja lu" ucap Farhan
"Hah? Astaga semua kejadian tadi cuman mimpi?" balas Reyga dengan nafasnya yang tidak karuan akibat terkejut setelah disiram air
Reyga yang melamun, masih tak percaya jika kejadian yang tersebut hanyalah sebuah mimpi. Kejadian tersebut terasa begitu nyata untuk sebuah mimpi
"Lu ngapain basah-basahan Reyga?" Tanya Starla membuat keduanya terkejut
"si Reyga lagi mimpi terus ngigau sampe nyi.." ucapan Farhan terpotong ketika Reyga yang tiba-tiba membekap mulutnya saat tau Farhan akan menceritakan kejadian yang sebenarnya
"Ssssttt jangan diceritain bodoh"
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGA
Romance"GGGAAAKKK , GAK BOLEH PERGI POKOKNYA!!!" Pekik Starla membuat Reyga terkejut hingga terjatuh... Reyga diam-diam suka pada Starla yang suka memendam rasa.. Gmn kelanjutannya? Just enjoy the storry ok ~Update every Monday and Friday~