2.1

2K 151 18
                                    

" sarapan untuknya dan brian
Win terlihat sibuk menyiapkan segalanya walaupun dia tau seberapa enak pun dan sebanyak apapun masakan yg dia masak brian tidak akan makan sdkit pun , namun dia hanya bertekad untuk menjadi suami yang baik buat brian.

" Den win , pagi banget bangunnya .. "  sapa mang agus dari pintu belakang
" Pagi apaan mang ini udah jam 6 .. "  sahut win sambil tertawa

Setelah 30menit menyiapkan semuanya akhirnya dia selesai menata makanan tersebut diatas meja , lalu bergegas kembali kekamar untuk mandi
Waktu sudah pukul 7 pagi , ia kemudian kembali ke meja makan , terlihat didapur ada mba sri dan mang agus yg sedang berbincang

Mba sri ini pembantu yg juga sudah bekerja lama di rumah win , karn ortunya win lagi diluar kota jadi salah satu pengurus rumah tangganya dibawah kerumahnya

" Mba , mas brian belum bangun ?"  Tanya win sambil memakan sarapannya
" Kurang tau den , mau saya panggilin den?"
"Gausah mba, nanti kalo udah bangun suruh sarapan yah , bilang aja mba yg masak abis itu bekal makan yg di meja suruh mang agus kasi mas brian ya " tutur win
" Siap den ,"  jawab sri dan agus bersamaan

Brian terlihat sudah rapi turun dari lantai dua , menuju meja makan mengecek apakah hari ini win membuat kannya sarapan , karna walaupun sebenarnya brian gengsi tapi hari ini dia sangat lapar setelah lembur di kantornya semalem sampai dia melewatk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brian terlihat sudah rapi turun dari lantai dua , menuju meja makan mengecek apakah hari ini win membuat kannya sarapan , karna walaupun sebenarnya brian gengsi tapi hari ini dia sangat lapar setelah lembur di kantornya semalem sampai dia melewatkan jam makan malamnya
Terlebih lagi hari ini dia ada agenda kepuncak bareng temen-temen nya

" Den brian , sarapan den , sbntar sya ambilkan piring?" Brian hanya mengangguk lalu duduk di meja mkaan itu
" Ini siapa yang masak mba ?" Tanya brian
" Kebetulan saya yang masak den , silahkan "  Brian kemudian melanjutkan sarapannya sambil mata nya menenggok ke arah pintu kamar win yang terlihat tertutup rapat
"Win belum bangun mba , tumben?" Tanya brian
" Sudah den , tadi den win juga berangkat dinater mang agus * sekali lagi brian hanya mengangguk smabil ber -oh

Setelah selesai makan brian langsung menuju garasi mobil nya kemudian memanaskan mobilnya bersiap untuk pergi

" Den , sudah mau berangkat keeja ini den bekal buat makna siangnya  mba sri menyodorkan sebuah tas makan siang abu-abu utk brian
" Saya ga kekantor mba , tapi gapapa deh buat makan dijalan , makasi ya mba " iya lalu menerima tas bekal tersebut

" Den , sudah mau berangkat keeja ini den bekal buat makna siangnya  mba sri menyodorkan sebuah tas makan siang abu-abu utk brian" Saya ga kekantor mba , tapi gapapa deh buat makan dijalan , makasi ya mba " iya lalu menerima tas bekal tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
T I M E 🖤 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang