3.1

2.2K 136 3
                                    


" Siang mba , pak brian nya ada?"

" Pak win , ada pak diruangannya disuruh langsung naik aja , mau say antar?"
" Gausah makasi dilanjut aja kerjaannya , sya naik dlu ya "

Metara lalu menuju ruangan brian , melewati beberapa ruang kerja karyawan brian

" Eh itu bukannya yg kapan hari di gendong sma pak brian kan?"  Bisik salah satu cewe yg ad disana

Dan masih ad berbagai macam yg metara dengar , dia hanya menghela nafasnya kembali melanjutkan keruangan brian

Ttok .. ttok ..

" Masuk .."  sahut brian dari dalam runagan

"Mas"
"Tunggu disitu aja dlu , saya nyelesaiin kerjaan sebentar "

Metara menurut lalu menuju sofa it sambil membuka bekal yg ia bawa dari rumah untuk sang suami

" Mas keburu dingin " panggil metara setelah menata semua makanan dimeja itu

Brian pun mengalah dan  menutup berkasnya berjalan kearah metara

"Ini masakan kamu?" Metara mengangguk kecil "enak, saya suka kek biasanya"

Lagi-lagi ucapan brian berhasil membuat metara melongo , entah apa yg terjadi oleh brian dia bertingkah aneh sejak tadi pagi

"Gausah kaget gitu , lanjut makannya sekalian nnti sya antar ke kampus"
" Tapi aku bawa mobil mas jadi ga perlu anter"
" Justru krna itu , saya ga bawa mobil jadi biar mobil itu saya yg bawa nnti , lagian kan itu mobil sya juga "

" Idih apaan banget org aku pake mobil pribadi aku hadiah dari mami, enak aja ngaku hak milik" protes metara mempoutkan mulutnya dengan imut

Brian melihat reaksi itu tersenyum, lalu mengangkat tangannya mengusap surai hitam milik metara "Lucu .."

Perut metara seketika mules serasa kupu-kupu berterbangan didalamnya
Namun tanpa mereka sadari ternyata diluar jendela hampir semua karyawan yg berada di lantai it melihat aksi manis mereka

" Anjir , pak brian senyum "
" Pak brian kalo senyum ternyata anteng bgt ya"
" Ternyata pak brian sesoft itu"
" Wow kepalanya dielus dong sambil senyum"
" Cowo itu siapa kok bisa banget bkin pak brian gitu"

Itulah beberapa reaksi yg mereka keluarkan setelah melihat sisi berbeda dari bos mereka yg terkenal sangat dingin itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
T I M E 🖤 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang