5.3

2.3K 155 15
                                    


Gala yang sedang menunggu dimobil nya terkejut setelah mendapatkan pesan dari mamanya

Ini tak seperti yang ia pikirkan bukan

Tak berselang beberapa detik telvonnya berdering panggilan masuk dari mamanya ,

"Halo ma kena-"  belum tuntas ia bertanya mamanya tiba-tiba saja memborbardirnya dengan omelan yang sebenarnya ia sedikit bingung maksudnya

" Jahat?maksudnya apa sih " batinnya yg sedari tadi tak diberikan celah oleh sang mama

"GIGIE HAMIL ANAK KAMU KAN BRIANGALA "

Deg ..

Satu kalimat itu membuat gala bisu ia tak sanggup membantah ato sekedar membela diri
Mama nya terus meneriakinya hingga sedetik kemudia kesadarannya kembali

" ITU BUKAN ANAK BRIAN MA !!!" Sahut gala dengan suara yg tak kalah tinggi dari mamanya

Saat sedang berdebat dengan sang mama, gala tak menyadari bahwa kini diluar sana berdiri seseorang yg tengah mendengar percakapan itu

" SEKARANG JUGA DTANG KERUMAH SMA METARA , DISINI ADA ORANG TUA DIA JELASIN DIDEPAN MERTUA KAMU " sang mama memutus telpon nya

Arggh ..

Gala berteriak frustasi , kenapa keadaannya menjadi rumit begini pada awalnya ia ingin menjelaskan terlebih dahulu duduk masalahnya ke sang suami
Namun nyatanya gigie membodohi nya ia sudah lebih dulu memberitahu orang tua gala

" Morning mas " sahut metara saat membuka pintu mobil tersebut setelah menunggu lama diluar

" Taa , kamu sejak kapan disini?" Tanya gala terkejut saat tiba-tiba metara membuka pintu

" Disuruh kerumah mama ya mas , yaudah yok jalan " jawab metara setenang mungkin

" Sayang " lirih gala

" Kok mama sma mami ga ngmng ya klo mau dtg dadakan gni , ayo mas jalan " pinta metara yg terlihat ia menahan tangisnya

" Taa,kamu denger tadi ta?" Tanya gala semakin panik ia tak ingin metara mengetahui nya seperti ini , ia hanya akan salah paham

Metara mengangguk sambil menatap wajah sang suami,gala buru-buru menarik yang lebih muda kedalam pelukannya

" Sayang kamu percayakan sma mas,ini salah paham ta,mas gamungkin sejahat itu ke kamu " jelas gala sang suami hanya mengangguk sambil terus menahan air matanya agar tak terjatuh

" Ta percaya kok sma mas,tapi aku juga mau denger langsung dari mas "

" Itu bukan anak mas,demi apapun itu bukan anak mas " gala terus mengenggam tangan yg lebih muda menyalurkan segala ketulusan agar metara bisa merasakannya

" Yaudah klo gitu ayo mas kerumah mama,mas jelasin sejujurnya ke mereka "

" T-tapi taa "

" Gapapa okay , aku disini sama mas kalo mas yakin itu bukan anak mas BUKTIKAN mas " ucap metara yg kemudian memeluk sang suami

********

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
T I M E 🖤 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang