T I M E 🖤 [END]

5.2

Keempat sahabat itu kini tengah berada diruang tengah apart siwi
Mereka tengah menghibur metara yang kali ini kembali meneteskan air mata nya

Metara menceritakan kisah pilu nya itu kepada nanon dan khao , dan juga chat terakhir sore tadi saat gala minta ijin utk kebandung
Yg faktanya kalo itu bohong

" Cle lo gamau ngasih tau laki lo klo lo juga lagi hamil " tanya khao yg merasa iba dengan sahabat nya itu

" Gua juga bingung , kalo gua ngmng nnti mas gala bingung juga harus milih siapa diantara kami " jawab metara dengan suara bergetar

" Ya lo juga harus mikirin diri lo juga dong cle , lo tau kan man pregnant lebih ringkih daripda kehamilan wanita " omel nanon

" Setidaknya ngmng cle sma ortu lo ato ga mertua lo " sahut siwi

" Nanti aja dlu gua masih bingung harus ngapain , sejauh ini biar kalian yg tau dlu kalian bisa kan jagain gua "

Mereka bertiga mengangguk mantap " kita bakal selalu ad buat lo cle " sahut nanon sambil mengenggam tangan metara

" Kangen juga ya kek gni , terakhir kita nginep disni sebelum gua nikah ya , senang juga gua kalian manggil gua cle lagi biasanya jamet " canda metara

Mereka kemudian asyik bercanda sambil menonton film , namun tiba-tiba saja metara ke distract setelah melihat tayangan film yg mana sang suami tengah mengelus manja perut istrinya

Ia kemudian membayangkan apa yg gala lakukan disana apakah ia juga melakukan hal itu ke gigie

Air matanya kembali jatuh , isakan nya kembali terdengar membuat ketiga sahabatnya khawatir

" Cle udah ya jgn dipikirin terus kasian dede bayi lo klo lo stres "

" Mas gala lagi ngpn ya disana sma gigie ? Kok gua ngebayangin aja rasanya sakit banget "

" Udah yok cle tdur yok gua pukpuk kek biasanya biar lo tenang " tawar siwi yg langsung diiyakan oleh metara

********