5.5

2.2K 132 5
                                    


Disini lah gala saat ini diruangan yg dominan berwarna putih yg dikelilingin benda medis dan kotak kecil yg mirip tv mini.

Gala sedang menemani gigie untuk mengecek perkembangan janinnya , sejatinya gala enggan menemani
Namun ia mengumpulkan nuraninya utk membantu mantan kekasihnya itu

Setelah melalui prosedur pengecekkan sedemikian rupa, saat gala dan gigie duduk berhadapan dgn dokter itu gala tiba-tiba bersuara yg mmng sejak tadi dia diam membisu mengikuti smua keinginan gigie

" Dok dikehamilan umur segini membahayakan ga dok klo untuk melakukan tes DNA ? " Celetuk gala membuat gigie terkejut

" Gie kok kamu nanya gitu sih " belum sempat dijelaskan lebih lanjut oleh dokter itu gigie buru-buru berpamitan dan menarik gala keluar

Gala pasrah tangannya di tarik gigie menuju tmpt mobil mereka terparkir
Dan kemudian masuk ke dalam mobil sedan hitam itu

" Bie kamu masih ga percaya ini anak kamu ?" Tanya gigie namun alih-alih menjawab gala hanya diam seribu bahasa 

Isakan terdengar dari gigie untuk menarik simpati gala , namun sayangnya taktik itu tak lagi mempan untuk menghipnotisnya

" Bie kamu setega itu ga yakin sma anak kamu sendiri?aku bertahan sampe saat ini hanya karna kalian berdua tapi kenapa kmu malah ragu sma kehamilan aku bie " gigie terus terisak namun isakan nya tiba-tiba berhenti bertepatan dengan bunyi notifikasi pesannya

Yg membuat gala juga sedikit penasaran dan menoleh kearah gigie
Ia menangkap raut wajah wanita itu berubah gelisah dan seperti ketakutan

" Pesan dari siapa,nangisnya kok ga dilanjutin " sindir gala saat melihat gigie sibuk mengetik sesuatu diponselnya

" Bie antar aku pulang skrng , nnti drop aku di lobby apart aja gausah anterin smpe keatas "

Gala mendelik curiga tumben bgt nih cewe gamau dianter smpe kekamarnya, ia lalu menjalankan mobil menuju ke arah apartemen gigie

Dengan memakan waktu satu jam ia akhirnya tiba didpn lobby hotel dan mmng ia hanya menurunkan gigie di pintu lobby itu lalu melajukan mobilnya pergi

Ia mengecek gigie dari kaca spion mobilnya seperti ada sesuatu yg ga beres
Akhirnya ia putar balik memarkirkan mobilnya lalu menyusul ke kamar wanita itu

Ia membuntuti gigie dari belakang
Setibanya didpn unit gigie
Gala melihat seorang pria yg berdiri menunggu

dengan waswas Gigie melihat kiri kanan lalu segera menarik pria itu masuk kekamar unitnya
Gala buru-buru mendekat dgn pintu kamar yg tak ditutup sempurna

Gala berhasil menyelinap masuk diam-diam
Dan akhirnya mendengar pembicaraan dua orang tadi

" KAMU NGAPAIN DISINI?DAN JUGA KOK KMU BISA TAU TMPT TINGGAL AKU?" bentak gigie ke pria yg tadi

" Aku nyari tau tmpt tinggal kmu, kamu ngilang tiba-tiba gie gmna bisa aku ga nyariin " jawab pria itu

" Tapi kenapa harus datang tiba-tiba, kamu mau ngapain kesini?ngapain cariin aku?" Masih dengan nada tinggi gigie mencercah pria itu dengan pertanyaan

Mendapati ini sepertinya percakapan yg serius gala menyiapkan ponselnya utk merekam pembicaraan dua orang itu

" Jawab kay , ngpn lo nyariin gua kayavin " bentak gigie skali lagi

" KAMU HAMIL GIE DAN ITU ANAK AKU , AKU MAU TANGGUNG JAWAB " tegas pria yg bernama kayavin itu

" INI BUKAN ANAK LO DAN JGN PRNH ANGGEP INI ANAK LO "

T I M E 🖤 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang