T I M E 🖤 [END]

4.4

TW /🔞/ konten nanidew !!

Dew bersusah payah memopong badan besar nani menuju kedalam kamar
Karna efek obat yang ada diminumannya tadi membuat dia amat gerah dan gelisah

Belum lagi selatan miliknya serasa mengalami ereksi membuatnya sesak didalam celana jeans biru yg digunakannya itu

Langkahnya semakin sulit karna nani juga terus saja bergerak sana sini membuka kancing baju kemeja yg ia kenakan malam itu

Dan akhirnya dew memilih mengendong nani dibelakang punggung nya
Namun ternyata membuatnya semakin panas dan selatannya semakin sesak,

Nani terus mengerakkan badannya sehingga dew bisa merasakan sesuatu benda yg keras dibelakangnya

Dan juga nafas nani yg berderu disamping telinganya
Membuat nya semakin panas

Setibanya dikamar ia buru-buru membaringkan nanti di kasur king size mereka

Ia sejenak memperhatikan tiap inci wajah nani begitu berkarisma dengan semburat merah dipipinya
Dew setengah mati menahan rasa sakit yg ada dibalik jeans nya itu

Ia harus segera menuntaskan yg ada di balik celananya itu
Namun saat hendak menuju kekamar mandi

Tiba-tiba saja nani menarik tangannya hingga ia terjatuh dikasur dan nani berada diatasnya

" Mau kemana lo ?" Tanya nani dengan suara beratnya dan tatapan kelam yg bgitu mengairahkan dihadapan dew

" Mau ketoilet gua bang , awas " ia coba mendorong nani agar memberikannya akses

Hmmphh - mmmppghh b-banhg

Nani mencium dew dengan liar dan sangat terburu-buru , dia melumat bibir atas dan bawah milik dew

" Bantuin gua dew punya gua sakit banget " nani membawa tangan dew kearah selatan miliknya yg sudah sangat keras

Mata dew terbelalak kaget dengan apa yg barusan nani lakukan padanya
Ia benar menyukai sahabat nya itu namun bukan ini yg ia inginkan

Tetapi disisi lain dew juga merasakan panas ditubuhnya semakin naik setelah ciuman dan gesekan yg dirasakan oleh tangannya itu

Nani tanpa jawaban dari dew terus menghujani bibir dew dengan lumatan panas yg tentu saja membuat dew mulai kehilangan akalnya terlebih efek obat yg begitu dasyat
Seketika membuatnya lupa diri

Dew membalas lumatan bibir nani dan berusaha membuka celana pendek yg digunakan oleh nani

Namun posisi nani yg mengukung dew dibawahnya membuat pergerakan tangannya sedikit terbatas
Dew dengan sedikit kesadaran yg ia punya menghentikan ciumannya lalu menatap wajah nani

" Bang gua belum pernah .." sahutnya dengan suara bergetar

Nani mengangguk " gua bakal pelan kok " lalu kembali melumat bibir bawah dew yg mulai membengkak akibat ulahnya