Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]

Chapter 1

Desa Hage,

Seorang gadis berusia 15 tahun yang baru terbangun dari tidurnya yang sangat nyenyak.

Sang gadis yang sangat cantik tersebut bernama (Name).

(Name) tinggal di sebuah gereja di Desa Hage dan mempunyai 2 orang kakak angkat yang bernama Yuno dan Asta.

"Hufhh... yang benar saja sudah pagi, padahal baru tidur".  wahai matahari kenapa engkau begitu cepat bersinar.

(Name) yang masih kumpulin nyawa tersentak gara gara sebuah teriakan.

"SISTER LILY!! TOLONG MENIKAHLAH DENGANKU" kalian pasti uda tau ini siapa 🗿.

"Gomen-ne Asta, aku ini milik semua orang" ucap Sister Lily

"Masih belum!!!! Sister menikahlah denganku!!"

"Dasar keras kepala" (otw gelud ni)

Sihir penciptaan air : tinju cinta suci

Asta x_x

(Name) kemudian berjalan ke luar menghampiri mereka dan berpapasan juga dengan Yuno.

"Ni-san bisakah sehari saja kau tidak ribut?" ucap (Name) dengan datar.

"Asta, sudah berapa kali kau ditolaknya" ucap Yuno dengan sarkas

"YUNO!!! Teme kenapa kau menghalangiku?!"

"Karena kau pendek, berisik, menyebalkan"

"Dan juga Sister adalah seorang biarawati yang artinya dia tidak akan bisa menikah. Lagipula kau baru berusia 16 tahun."

"AKU TIDAK AKAN MENYERAH" balas Asta

Yuno tidak menghiraukan semua percakapan Asta lagi dan membantu Sister Lily.

Karena tidak tahan dengan ocehan mereka, (Name) pun bergegas balik ke kamarnya untuk berganti baju dan mempersiapkan diri untuk upacara penerimaan grimoire.

Oh iya disini (Name) masih berusia 15 tahun dan Asta Yuno 16 tahun.

"Oi ni-san, aku sudah mau pergi mengambil grimoire. Kalian mau ikut?" tanya (Name).

"Tentu saja kita harus ikut" balas Yuno dan Asta bersamaan.

(Name), Asta, Yuno, dan keluarga mereka di Gereja pun bersama sama pergi ke upacara penerimaan grimoire.

Sesampainya di dalam, (Name) melihat banyak orang yang seumuran dengannya sedang menanti grimoire mereka.

Saat mereka sedang menunggu tiba-tiba datanglah kakek berbaju penyihir.

"Halo selamat datang, saya adalah Kepala Menara Grimoire"

"Belum pernah ada yang menjadi Kaisar Sihir dari wilayah ini, atau seseorang yang benar benar hebat untuk menjadi ksatria sihir. Aku berharap salah satu dari kalian akan menjadi ksatria sihir".

"Baiklah saatnya penganugerahan grimoire!" Ucapan penutup dari kakek menara.

Sontak semua grimoire terbang untuk mencari pemilik mereka. Semua orang sudah memiliki grimoire masing-masing. Namun, tatapan mereka tertuju kepada grimoire (Name) yang berkilauan.