Chapter 4

1.7K 214 96
                                    

Finral segera membuat sihir ruangan agar Yami, Gordon, (Name) dan Asta bisa segera balik ke markas mereka.

Sesampainya di markas,

"HALO!! Namaku Asta dan ini (Name)!! Kami anggota baru"

Tidak ada yang sadar mereka sudah pulang soalnya pada sibuk sih (。•́︿•̀。)

"HALO SEMUANYA!!"

Masih tidak ada sambutan

"Ni-san berhenti berteriak lah mereka tidak bisa mendengarmu" ucap (Name)

Yami akhirnya pun turun tangan.

"KALIAN SEMUA BERHENTI MENGHANCURKAN MARKAS!!"

Sontak semua langsung terdiam dan menghampiri Yami.

"Kapten sudah balikk!!"

"Ne ne kapten ayok bertarung bersamaku! Dengan full power hehe ayukk!!"

"Yami-san apakah tadi ada yang menghinamu? Kalau ada biar ku sikat dia"

"Kapten makan kuenya -laa"

"Kapten ayuk minum bir bersamakuu"

"Aku ingin menemui adikku ಠ_ಠ"

"Sepertinya kalian sangat menyukai diriku hahaha"

"TAPI KALIAN BERISIK!!"

"Gomenasai" ucap mereka dengan serentak.

"Haik jadi kita punya anggota baru! Hoi bocah perkenalkan diri kalian" ujar Yami.

"Halo semuanyaa!!! Namaku Asta dari Desa Hage!!! Senang berkenalan dengan kalian!!" ucap Asta dengan semangat 45 .

"Aku (Name)" ujarnya dengan datar

"Dingin sekali" batin mereka



~~~~

Finral mulai memperkenalkan mereka satu persatu.

"Ini adalah Luck, dia sangat suka bertarung namun sebenarnya dia baik."

"Ini adalah Magna, meskipun tampangnya preman, dia sangat mempedulikan temannya"

"Ini Vanessa, dia sangat suka minum alkohol dan dia suka muntah di depan kalian"

"Ini Charmy! Dia sangat suka makan"

"Ini Gordon, ya suara dia emang begitu"

"Ini Gauche, sang siscon"

"Ini Grey, aku tak begitu mengenalnya"

"Aku adalah Finral, yang sangat terkenal diantara para wanita"

"Dan yang terakhir ini adalah kapten kita!! Namanya Yami Sukehiro"

"Wah hebatt!!" ucap Asta dengan mata berbinar.

"Oi Magna beri mereka pelajaran, jangan sampai mati ya!" ujar Yami.



Diluar markas

Yami, dan anggotanya duduk di sofa luar sambil menanti ospek dari Magna.

"Oi gadis yang ada disana kemarilah" ucap Magna

(Name) hanya melihatnya datar. Sedatar tembok

"Ospek untuk mu akan lebih sedikit ringan daripada untuk bocah itu! Mari kita mulai saja!"

"Kau harus menghindari atau menangkisnya! Atau tidak kau akan mati!"

"Hm boleh saja ayok kita mulai" ujar (Name)

Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang