GA 54 | Minta Maaf

7.3K 610 28
                                    

Tolong ingatkan sama typonya yaa


-Happy Reading-

Teman-teman Amara dan Gasta mendadak menjadi kaku setelah kejadian beberapa menit yang lalu. Mereka masih terdiam dengan pemikirannya, mereka merasa tidak enak dengan Amara.

"Kalian ngapain sih diam aja?" Tanya Amara yang kesal

Varo melangkahkan kakinya pertama kali dan berdiri di dekat Amara.

"Ra gue minta maaf,. Gue gak bermaksud, gue gak nya-"

"Gue tahu kalian semua kaget sama berita yang ada, gue bisa ngertiin gimana perasaan kalian. Kalau gue di posisi kalian juga pasti mikir yang sama kayak kalian" ucap Amara

"Gue gak marah sama sekali sama kalian. Jadi gak usah minta maaf, itu aneh, gue udah maafin kalian semua kok. Santai" tambahnya dengan tersenyum

Senyuman Amara bagaikan virus yang langsung tersebar ke semua teman-teman nya dan juga tema Gasta.

"Maaf Ra" ucap Nindy

"Its okay"

"Btw, temen Lo cantik Ra bisalah kenalin ke gue" ucap Aska dengan gayanya

"Inget cewek Lo tuh di samping" ucap Amara dengan menunjuk Nindy dengan dagunya

"Apaan sih Ra" elak Nindy

"Nindy sama Aska jadian. Huaa Naomi senang deh selamat" ucap Naomi dengan heboh

"Lo jadian gak bilang sama kita?" Sentak Kenan

"Siapa yang jadian sih" elaknya

"Udah deh jujur aja" ucap Amara membuat Nindy dan Aska mendengus, kenapa Amara bisa tahu? Pikirnya

"Jujur elah Ka, jahat Lo katanya kalau jadian mau bareng gue Lo Ka" ucap Zidan dengan cemberut

"Jujur gue udah jadian sama Nindy" ucap Aska

"Wuhuuh PJ coyyy" pekik Varo dengan heboh

"PJ PJ PJ" Teriak Zidan

"Bisalah gue mobil Ka" ucap Kenan

"Motor gue perlu di modifikasi lagi tuh Ka" ucap Varo

"Mati ae Lo sono pada" sentak Aska

"Balik kelas kalian sana" usir Lena

"Aku minta maaf" bisik Gasta

Amara menolehkan kepalanya dan tersenyum

"Its okay, balik kelas sana" perintah Amara

"Kamu hati-hati ya jangan kecapekan. Aku balik kelas dulu." Ucap Gasta dengan mengelus puncak kepala Amara.

"Siap" jawab Amara dengan terkekeh.

Gasta dan teman-temannya pun pamit untuk pergi dari dalam kelas Amara. Amara dan teman-temannya duduk kembali di tempatnya.

"Gue gak nyangka ada aja yang gak suka sama Lo Ra, parahnya sampai fitnah Lo gitu aja" ucap Nindy duduk menghadap ke arah kursi Lena dan Amara yang dibelakangnya.

"Siapa sih yang berani fitnah Amara?" Tanya Naomi

"Namanya juga hidup pasti ada aja lah yang gak suka sama gue" jawab Amara

"Menurut kalian siapa yang fitnah gue?" Tanya Amara

"Jeni lah, udah jelas dari tuh anak ada dia udah sering nyari gara-gara" jawab Lena berpendapat.

"Jeni taik kucing emang" ucap Nindy dengan kesal

"Udah lah, udah jelas kan itu bukan gue jadi santai aja sih" ucap Amara dengan sesantai mungkin.

GASTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang