1

277 16 1
                                    

Ceklek~

Kenan membuka pintu kamar Daffa perlahan lalu meletakkan 10 lembar uang merah di nakas samping kasur Daffa lalu mengelus kepala anak sulungnya sambil tersenyum.

"Daddy pergi dulu ya,nak"gumam Kenan.

Setelah itu Kenan pergi menuju ke kamar anak bungsunya.

Sama seperti tadi,Kenan meletakkan 10 lembar uang merah di atas nakas sebelah kasur Daffin.

"Baik-baik ya di rumah,sama abang"gumam Kenan lalu pergi ke ruang tamu,dimana para abang nya berkumpul.

"Udah?"tanya Tara dan Kenan mengangguk.

"Udah di cek?gak ada yang ketinggalan lagikan?"tanya Farhan.

"Gak ada,bang"jawab Kenan.

"Jam berapa pesawat lo terbang?"tanya Viren.

"Jam 7,bang,ya udah kalo gitu gue pergi sekarang ya,gue titip anak-anak gue ya,bang"ucap Kenan dan diangguki kepala sama para abang nya.

"Gue anterin aja ya,Ken"tawar Hanan.

"Gak usah,bang,gue pergi sama supir aja,gue pergi ya gais"pamit Kenan dan lagi-lagi abang-abangnya mengangguk sambil senyum.

"Hati-hati,Ken"ucap Ravin.

"Jangan makan sembarangan disana,Ken"ucap Farhan.

"Istirahat yang cukup selama disana,Ken"ucap Aditya.

"Oke-oke,gue berangkat.Assalammualaikum"ucap Kenan.

"Waalaikumussalam"balas mereka semua.

Lihatlah,walaupun sudah dewasa atau bisa disebut sudah menjadi duda beranak 2,ia tetap menjadi adek bontot kesayangan para abang-abangnya.

Setelah kepergian Kenan ke bandara,para bapak-bapak masih di ruang tamu rumah Kenan.

"Si Daffa sama Daffin ikut ke rumah kita aja gak sih?"tanya Viren.

"Kenan gak ada ngomong gitu,jadi gak perlu,yang penting kita jagain anak nya"ucap Tara.

"Gantian lah berarti kalo gitu jagain mereka,gak mungkin kita berenam disini terus,sedangkan kita juga punya anak yang mau diurus juga"ucap Hanan panjang lebar.

"Ya udah,sekarang lo pada pulang sana,biar gue yang disini,nyiapin sarapan mereka"ucap Farhan.

"Mereka kan ada pembantu bang,yang biasa nyiapin sarapan"ucap Viren.

"Lo lupa,pembantu mereka tuh dateng nya siang,dan yang biasa nya nyiapin sarapan itu ya Kenan"jelas Aditya.

"Ya udah kalo gitu gue pulang dulu lah ya,eh anak lo gak dipanggil suruh kesini,bang?"tanya Viren kepada Farhan.

"Iya,suruh kesini aja"ucap Farhan dan Viren mengangguk.

Saat mereka semua ingin pulang,tiba-tiba Daffin teriak.

"DADDY"teriak Daffin dari lantai 3 membuat para bapak-bapak menoleh.

"Loh?kok ada om-om sekalian disini?daddy mana?"tanya Daffin kaget.

"Daddy kamu pergi,Fin"jawab Tara.

"Ha?pergi kemana,om?"tanya Daffin.

"Daddy kamu pergi ke luar negri,ada urusan kerjaan"ucap Viren.

"Lah?kok gak ngomong?terus daddy perginya kemana?maksudnya tujuan daddy tuh kemana?"tanya Daffin.

"Daddy kamu ke LA,daddy kalian gak bilang,karna dapat infonya juga dadakan,jam 2 tadi"ucap Hanan.

"DAFFIN,GUE NEMU DUIT 1 JETI NIH"teriak Daffa dari lantai 3.

Para bapak hanya geleng-geleng kepala.

"Ni sekeluarga demen teriak-teriak ye,gemesh gue pengen cubit ginjalnya"gumam Viren langsung dihadiahi geplakan pelan oleh Tara.

"Ha?nyuri lo?"tanya Daffin.

"Heh setan,denger gue bilang apa gak tadi?gue ketemu,nemu di nakas"kesal Daffa.

"Daffa,jangan ngomong kayak gitu sama adekmu"tegur Farhan.

"Maaf om,kelepasan"ucap Daffa dan Farhan geleng-geleng kepala doang.

"Oh iya,om Farhan sama yang lain kenapa kesini?maksud Daffa pagi-pagi gini ada apa kesini?oh iya terus daddy mana?"tanya Daffa.

"Daddy ke LA,bang"ucap Daffin membuat Daffa menoleh ke adek nya.

"Ha?serius lo?"tanya Daffa.

"Bener,Daff,daddy kalian ke LA,ada urusan kerjaan disana,mungkin uang 1 juta yang kamu temuin itu,uang jajan kali,soalnya sebelum pergi daddy kalian sempet masuk ke kamar kalian"ucap Hanan panjang lebar.

"Daddy berangkat jam berapa,om?"tanya Daffin.

"Jam 5 tadi"jawab Ravin.

"Oh iya gue harus pulang,anak gue si Jendra pasti udah bangun"ucap Viren lalu pulang disusul sama yang lain.

Kini hanya menyisakan Farhan,Daffa dan Daffin.

"Oom,kok gak pulang?"tanya Daffin.

"Om pulang setelah nyiapin sarapan untuk kalian,udah sana mandi,udah jam 6 lewat ni,oh iya setelah mandi,tolong ke rumah om ya,panggilin Fathan sama Nathan"ucap Farhan.

"Siap om"balas keduanya.

🍁🍁🍁

"Om Kenan berapa lama disana,yah?"tanya Fathan.

"Empat hari"jawab Farhan dan para anak mengangguk paham.

Tbc...

Good FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang