7

77 10 1
                                    

"Gue nyerah deh kalo kayak gini"ucap Agam.

"Baru mulai dah nyerah?payah lo"ucap Dareen.

"Heh setan,lo coba sono,gue ngechat Hana,gak mungkin salah,ni coba lo liat chatnya"kesal Agam sambil menunjukkan ponselnya pada temen nya.

"Ya terus?"tanya Tristan.

"Guekan ngechat nya Hana,bilang sama dia dateng sendiri,tadi kenapa malah bawa rombongan segitu banyak nya?"tanya Agam.

"Dia kan cewek,wajar aja dia takut sama lo,makanya dia bawa rombongan hahaha"ucap Brian.

"Mana ngakunya abang dia semua lagi"ucap Agam lagi.

"Abang dia pasti ada diantara mereka semua,gak mungkin semua nya itu abang dia"celetuk Arsenio.

"Intinya,lo mau apa sama Hana Hana itu sih,Sen?"tanya Agam.

"Mau main"jawab Arsenio singkat.

"Main apa bego?rada ambigu gue"ucap Agam.

"Otak lo aja yang kotor"ucap Rain.

"Makanya jangan suka nonton film biru"celetuk Tristan.

"Wah lemes banget mulut lo"ucap Agam tak terima.

"Yah kan gue bener"balas Tristan.

"Brisik"ketus Rasendria.

"Pulang sono,lu,kalo gak mau brisik"ucap Agam dan hanya ditatap tajam oleh Rasendria.

"Gak bisa gak gelud ya lo berdua"ucap Axel.

"Btw,Sen,kalo dah gini,gimana caranya lo deketin Hana nya?"tanya Tristan.

"Ya,dia harus deketin sendirilah,kalo dia emang tertarik sama Hana"celetuk Rain.

"Oke"balas Arsenio.

"Heh,lo jangan main-main ya sama dia"ucap Axel.

"Kenapa?lo suka sama dia?"tanya Arsenio.

"Kagak,gue kagak suka sama dia,tapi kalo lo cuma mau main-main,kayak nya lo salah orang deh"ucap Axel.

"Gue setuju,karna mereka semua,berarti bukan cuma Hana ya yang gue bilang,mereka itu anak dari orang-orang yang disegani di kota ini"timpal Brian.

"Terus hubungannya apa sama Arsen yang pengen mainin si Hana?"tanya Agam.

"Mereka itu di jaga ketat bego,dan mereka juga saling menjaga satu sama lain,jadi kalo si Arsen main-main atau sampe nyakitin si Hana,abang-abangnya itu bakal turun tangan atau lebih parahnya lagi,para bapak-bapak mereka juga ikut turun tangan,secara ya,Hana itu anak perempuan satu-satunya di circle itu"jelas Dareen panjang lebar di angguki kepalanya setuju sama Axel dan Brian.

"Alias berlian yang dijaga banget"timpal Axel.

"Terus gue perduli gitu?mau dia anak pejabat atau presiden sekalipun gue gak perduli"ucap Arsenio.

"Yakin lo,bisa deketin Hana?"tanya Rain.

"Kenapa enggak?berani taruhan sama gue gak?"tanya Arsenio.

"Wowowo gak perlu sampe taruhan segala elah,gue bukan bermaksud nantang elu,cuma nya,dia itu dijaga ketat,yakin lo?"balas Rain.

"Halah bilang aja lo takut hahaha,oke gue bakal tunjukin ke elu semua,gimana  gue takhlukin dia"ucap Arsenio mantab.

"Dah lah gue cabut dulu"ucap Arsenio lalu pergi meninggalkan base camp.

"Xel,Bri,Dar,gue mau nanyak deh"ucap Tristan.

Good FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang