6

79 9 0
                                    

"Udah selesai urusannya?"tanya Hanan pada Hariz.

"Udah,pi"jawab Hariz.

"Ya udah sekarang kamu bawa adek kamu masuk,bersih-bersih dulu abistu tidur,besok masih harus sekolah"ucap Hanan.

"Siap,pi,ayo Han"ajak Hariz sambil menuntun Hana yang s udah setengah sadar karna ngantuk.

"Kalian juga pulang gih,bersih-bersih abistu istirahat"ucap Hanan pada anak-anak yang lain.

"Oke om,kalo gitu kami pamit ya om"ucap Arya dan Hanan mengangguk.

"Oh iya Raka,kesini sebentar"panggil Hanan dan Raka menoleh.

"Ada apa ya,om?"tanya Raka.

"Tadi gimana urusannya?udah beres?"tanya Hanan.

"Udah om,beres kalo sama kami mah"jawab Raka.

"Tapi kalian gak pake kekerasankan?"tanya Hanan.

"Tentu om,gak mungkin kami pake kekerasankan,tadi kami cuma ngetes mentalnya aja"ucap Raka tertawa diikuti oleh tawa Hanan.

"Emm karna kalian udah jagain Hana dari orang itu,om punya Hadiah buat kalian,jadi besok om mau kamu sama yang lain dateng kesini ya,jam makan siang"ucap Hanan.

"Ha?gosah sampe segitunya ah om,gak masalah kami tuh jagain Hana,gak perlu sampe di kasih hadiah segala"ucap Raka berupaya menolak agar tidak diberi Hanan hadiah karna takut merepotkan.

"Gak masalah,Ka,ini bentuk kecil terima kasih om,jadi kamu ajak yang lain kesini besok ya pas jam makan siang"ucap Hanan sambil tersenyum.

"Ehhh ya udah deh om,kalo gitu,Raka pulang dulu ya om,makasih hadiah nya, selamat malam om"ucap Raka.

"Hadiah nya belom nyampe ke tangan,Ka,malam juga"balas Hanan lalu masuk ke dalam rumah.

Saat ingin membuka pagar,tiba-tiba Raka mendapat 1 notif.

Anda mendapatkan tambahan saldo sebesar Rp 22.000.000 oleh Hanan Adhitama.

"Eh apaan ini?"gumam Raka kaget bukan main.

"Kenapa,bang?"tanya Ravi nyamperin Raka.

Raka tidak bisa berkata-kata dan langsung menunjukkan layar ponselnya pada Ravi.

"Widihhhh dalam rangka apaan ni om Hanan ngirim uang 22 jeti buat elo?"tanya Ravi dan Raka masih terdiam.

"Bang,woy bang,gosah kayak orang susah deh liat angka segitu aja lo sampe melongo gitu"ucap Ravi lagi.

"Licin banget mulut lo ngomong,Rav,pengen gue gampar lo rasanya,tapi yang ada gue kenak hajar sama papa yang ada"Raka mendengus dan Ravi tertawa.

"Eh tapi apa alasan nya om Hanan sampe ngirimin elo duit banyak banget,nah tadi lo juga lama disana,ngapain?"tanya Ravi.

"Om Hanan tadi nanyak kita apain aja tuh orang,dan tadi om Hanan bilang besok kita mau di kasih hadiah karna jagain Hana"jawab Raka.

"Waw,demi apa?berarti duit itu hadiah nya dong,terus duitnya kita bagi bersebelas kan yak?"tanya Ravi.

"Mana gue tau,kayaknya sih iya,bentar gue tanya dulu"ucap Raka dan Ravi mengangguk.

"Heh,kenapa masih di luar?"pekik Tara membuat Raka dan Ravi kaget.

"Mampos"gumam mereka berdua.

🍁🍁🍁

"Masih lama pulangnya,dad?"

"Baru dua hari daddy disini,Fin"

"Hehehe,rindu soalnya"

"Rindu daddy atau duitnya lo"

"Mulut lo bang,
gue tabok mau kagak"

"Udah-udah jangan beramtem heh"

"Bang Daffa duluan dad"

"Lo ya"

"Terus terus kalian ribut,daddy potong ya uang jajannya"

"Nah,kalo uang jajan aja cepet,kalian itu udah gede ah,jangan ribut mulu,pusing daddy,apalagi sekarang daddy lagi gak sama kalian,kasian ih oom yang lain,ikutan pusing nantinya"

"Iya,dad"

"Sorry dad"

"Ya udah,sekarang daddy mau nanyak"

"Nanyak apa,dad?"

"Udah makan malam?"

"Udah dad"

"Udah dad"

"Tugasnya udah di kerjain?"

"Udah dad"

"Udah dad"

"Uang saku yang daddy kasih masih ada?"

"Masih dad"

"Tinggal dikit,dad"

"Sisa berapa uang saku kamu,Daff?"

"600rb,dad"

"Kamu,Fin?"

"800rb,dad"

"Besok daddy kirim uang saku tambahan buat kalian ya"

"Gak usah,dad"

"Jangan,dad"

"Loh?kenapa gitu?"

"Pokoknya jangan deh,dad,soalnya aku masih megang 600rb,sedangkan Daffin masih ada 800rb lagi,jadi mending gak usah,dad"

"Ta--

"Maaf,dad,Daffin potong ucapan daddy,tapi mending gak usah,dad,soalnya disini juga kami tinggalnya di rumah om Viren,kadang dijajanin om Viren,dad"

"Belom lagi kalo oom-oom itu pada ngumpul,camilannya banyak bet,dad,jadi kami jarang jajan hehehe"

"Ouhh,tapi kalo kalian butuh apa-apa gimana?"

"Kami pasti langsung telpon daddy,kayak yang daddy bilang,kalo ada apa-apa langsung kabarin"

"Anak pinter,sekarang kalian tidur ya"

"Oke,dad"

"Malam daddy"

"Malam anak-anaknya daddy"

Pipp~

Tbc...

Good FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang