36

38 5 0
                                    

"Bang Hanan," panggil Kenan saat melihat Hanan membuka pintu mobilnya.

"Saya?" sahut Hanan.

"Lo mau ke kantor?" tanya Kenan.

"Yaps. Kenapa, Ken?" tanya Hanan balik.

"Pake nanyak kenapa, bukannya elo bilang mau liburan?" tanya Kenan.

"Gak jadi, Ken" ujar Hanan.

"Demi apa? Kenapa woy bang?" tanya Kenan.

"Gue ada urusan mendadak ke luar kantor cabang, dan kebetulan Hariz juga ada kegiatan di kampusnya," jelas Hanan.

"Terus Hana gimana?" tanya Kenan.

"Ya gitu deh,"

"Pasti Hana sedih banget karna gak jadi liburan," ucap Kenan.

"Sedih itu udah pasti, tapi mau gimana lagi, ini penting banget, dan juga kan Hariz gak bisa ikut juga," balas Hanan.

"Tapi, bang"

"Apaan?"

"Hana dimana sekarang?" tanya Kenan sambil celingukan nyari Hana.

"Dia di kamar, kenapa?" tanya Hanan.

"Udah mandi belom?" tanya Kenan balik.

"Udahlah, gila aja lo. Dah jam berapa ini, ya kali anak gadis gue belom mandi," oceh Hanan.

"Yeu, kan cuma mastiin. Kalo gue bawa Hana boleh gak, bang" ujar Kenan.

"Mau lo bawa kemana anak gadis gue? Dan buat apa lo bawa anak gadis gue?" tanya Hanan serius.

"Jangan mulai deh, bang" ucap Kenan.

"Gue cuma nanyak, Ken. Mau lo bawa kemana Hana? Jawab aja dah," balas Hanan.

"Gue mau ngajak Daffin ke Lotte World, sekalian mau ngajak Hana, boleh gak nih?" tanya Kenan.

"Ouh, ya udah bawa deh kalo gitu, tapi lo jagain anak gadis gue jangan sampe lecet," ujar Hanan.

"Aman, Hana gak akan lecet kalo perginya sama gue," ucap Kenan mantap dan Hanan hanya berdehem menanggapi adek bungsunya.

"HANAAAA SAYANG," pekik Kenan tiba-tiba membuat Hanan kaget.

"Kaget gila, lo apaan sih, kalo mau manggil, mending masuk, jangan teriak-teriak disini," omel Hanan dan Kenan hanya nyengir.

"Hanaaaa," panggil Kenan dengan nada normal.

"Gak akan denger Kenan, kamar Hana tuh di lantai tiga, dia gak a--

"Ada apa om?" tanya Hana dari balkon kamarnya.

"Turun sebentar sayang," suruh Kenan dan Hana mengangguk lalu bergegas ke bawah.

"Noh, anak lo denger" ucap Kenan dan Hanan hanya diam.

"Ada apa, om?" tanya Hana.

"Kita ke Lotte World, mau gak?" tanya Kenan sambil senyum, Hana yang ditanya reflek menoleh ke arah sang papi.

"Boleh, sayang. Tapi inget, denger apa kata om Kenan," ucap Hanan dan langsung diangguki cepat oleh Hana.

"Ya udah, Siap-siap gih," suruh Kenan.

"Oke om," balas Hana lalu lari ke dalam rumah.

"Jalan aja Hana," tegur Hanan.

"Sorry, pi" balas Hana.

Beberapa menit kemudian, Hana selesai ganti baju kemudian menghadap ke Hanan dan Kenan.

“Cantiknya anak papi, Hati-hati selama disana yah, sayang” ucap Hanan.

Good FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang