Triangle || END

5.Flashback

Maaf ya ku publish ulang

Oke sebelum dimulai aku mau bilang

Happy Anniversary Bangtan🎉🎉

Ada yang penasaran gak sama masa lalu mereka yang gak aku tulis di cerita Square

Untuk pertama-tama kalian baca aja dulu cerita Square biar faham alur cerita nya

Kalau kurang faham atau ada kesalahan dalam bulan, tanggal ataupun tahun mohon koreksi dengan bahasa yang sopan ya

Aku harap kalian faham sama penjelasan aku di part ini

Kalau udah penasaran langsung baca aja yuk

Sorry____

⚠Typo Bertebaran⚠

👇

📼Flashback On📼

👪Taman Bermain👪

Sudah empat tahun lamanya seorang anak dan seorang ayah dipisahkan karna sebuah masa lalu yang mengharukan

Bayang-bayang dimana semua impian bunda nya hancur terus saja menghantui wanita yang telah melahirkannya sampai sekarang

Masih sering menangis diam-diam karna merindukan anak nya yang jauh merasa bersalah karna dulu masih mempertahankan rumah tangga yang sudah membuat dia sangat hancur

Selalu berusaha sabar saat sang anak selalu menanyakan kabar sang kakak dan sang ayah kandung apalagi saat anak lelaki nya itu berkata ingin bertemu dengan sang kakak membuat dada nya sesak karna harus mengingat pria yang masih menempati singgah sana di hatinya

Seperti sekarang ini bocah lelaki itu merengek ingin bertemu dengan si kakak kandung sampai dia guling-guling di lantai karna merajuk

"Bundaaaa Echan mau ketemu abang!!!" Suara nya menggelegar di rumah yang terbilang cukup besar itu

"Sayang nanti kamu pasti ketemu sama abang, tapi jangan sekarang ya"

Sabar

Itulah kuncinya supaya bisa menghadapi bocah lelaki bernama Lee Haechan

"Bunda Uli mau main di taman belmain" lagi Kim Jisoo harus ekstra sabar menghadapi anak nya yang masih kecil ini. Anak dari pernikahan nya sekarang

"Echan mau ke taman bermain sayang yuk kita kesana" bujuk Jisoo

"Echan mau ketemu abang"

"Iya nanti ya sayang sekarang kita main ke taman bermain dulu sama Yuri oke" Echan mengangguk walau wajah nya sudah akan menangis kembali

Sampai kapan aku harus seperti ini Tuhan____

👇

"Yeyyy!!" Teriak Haechan saat meluncur dari perosotan yang berukuran sedang itu

"Es krim!!! Es krim!!! Es krim!!!ting dong!!!" Suara penjual es krim membuat Haechan menghentikan kegiatan bermain nya

Dia berlari kesana membuat Kim Seokjin papah tirinya terkejut karna bocah itu tidak merosot, tapi malah putar balik ke tangga perosotan

Jin mengejar Haechan yang terus berlari dan akhirnya dia bisa menangkap tangan mungil anak tirinya itu

"Echan kenapa lari?" Tanya nya lembut