Triangle || END

50.Good Night [END]

Aku tak percaya semua momen ini nyata
Mimpiku yang sudah mulai luar biasa
Segalanya menjadi baik-baik saja, kita mewujudkannya
Kita semua bersama

{TRIANGLE}
[WJSN]

⚠Typo Bertebaran⚠

👇

Hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari Shin Yuna kini mereka sedang berada dimomen yang paling mereka tunggu-tunggu

Seluruh keluarga sudah diceritakan tanpa dilebih-lebihkan dan tanpa dikurang-kurangkan mereka yakin apapun keputusan Yuna itu adalah yang terbaik

Dan inilah akhirnya disebuah gereja yang sama dengan tempat sakral Mark dan Lia ucapkan Yuna dan Soobin juga berada disana

Rawoon berlari kearah kedua orang tuanya setelah sesi segalanya selesai dan disambut hangat oleh mereka Soobin menggendong Rawoon mencium anak yang selama hampir lima tahun tidak mendapatkan kasih sayang dari dirinya

"Papih" tunjuk Rawoon kepada Soobin

"Iya sayang mau apa hm?" Tanya Soobin perhatian

"Jagain mami ya jangan pelgi lagi" mereka semua terkejut mendengar ucapan yang tidak pernah mereka dengar dari mulut anak kecil bisa diucapkan begitu saja

Yuna mengelus kepala Rawoon "siapa yang ngajarin sayang hm?"

Rawoon menunjuk kearah Haechan diikuti kepala semua orang yang langsung menjadikan pria itu pusat perhatian

"Kata om Echan laki-laki itu harus bisa menjaga dan melindungi wanitanya" tepukan bergemuruh dari semua orang penghargaan untuk Haechan

Dengan berbangga diri Haechan melambai-labaikan tangannya percis miss univers bahkan pria itu sampai melakukan kissbye sangat memalukan pikir mereka

Haechan tuh orangnya emang gak bisa dipuji sedikit sekalinya dipuji terus aja terbang awas aja kalau gak balik-balik tertampar kau nanti

"Chan ishh" Ryujin menurunkan tangan Haechan dia merasa malu sekarang ini

"Hehehe sorry sayang" Haechan memeluk Ryujin dari samping

Sesi salam-salaman berlangsung sampai pukul 10.30 malam tepat acara juga selesai dilaksanakan

Semua anggota keluarga bubar kekamar hotel masing-masing mengistirahatkan badan mereka sejenak

👇

Keesokan harinya mereka disibukkan oleh persiapan pesta makan malam yang akan diselenggarakan yang tentunya bertempat dimalam hari

Rumah kediaman Kim sudah didekorasi sangat indah meja dan kursi tertata sangat rapih dengan hiasan bunga segar ditengah-tengah meja

Mereka tidak mengundang orang-orang luar hanya pesta makan malam keluarga saja tidak lebih beda cerita lagi kalau para anak-anak menambahi acara seperti pesta baberque

Rawoon yang berlari kesana kemari membuat para remaja-remaja yang sekarang sudah tumbuh dewasa itu kelelahan pasalnya mereka sudah merapihkan berkali-kali karna selalu diberantakin lagi sama tuh bocah ngeselin

"RAWOON BISA DIAM GAK OMO!!" Renjun memijit kepalanya pusing dia sangat kelelahan

"YUNAA ANAK LO ASTAGA!!" Kini Chenle yang berteriak karna Rawoon yang mengambil bunga diatas meja

"SOOBIN ANAK LO NYIUM ANAK GUA ANJIIR MESUM BANGETT WOY!!!" Semua orang menoleh kearah Lia dengan alis berkerut

"Maksudnya?" Bingung Soobin tidak faham