Triangle || END

14.Red Flavour <Haechan~Ryujin>

Aku menyukaimu dari saat pandangan pertama
Aku selalu memikirkanmu
Aku akan pergi kemanapun aku mau
Bisakah kau tau perasaanku meskipun tak aku ungkapkan
Hatiku terus tumbuh
Seperti es krim yang jatuh
Aku mungkin akan mencair

{Haechan}
[Red Velvet]

⚠Typo Bertebaran⚠

👇

Jam menunjukkan pukul 06.00 Lee Haechan sudah berdiri disamping mobil nya menunggu sang gebetan keluar rumah

Sudah 20 menit dia menunggu wanita itu rapih-rapih, tapi sampai sekarang batang hidung wanita itu saja tidak kelihatan. Semalam Haechan sudah membuat janji kepada wanita dengan rambut pendek ciri khas nya itu untuk tidak berangkat ke sekolah duluan karna dia akan menjemput

Sampai akhirnya Shin Ryujin dengan seragam nya yang kebesaran keluar dari dalam rumah membuat senyum Haechan mengembang dengan sangat manis

"Selamat pagi calon pacar" sapa nya yang ditatap aneh oleh Ryujin

"Ngelawak lo? Hahaha" seketika wajah Haechan berubah datar

"Emang gak bisa di manisin ya lo Jin kesel gua"

"Hahaha canda Chan yuk ahh berangkat gak usah cemberut kek gitu jelek hahaha" Ryujin langsung masuk kedalam mobil meninggalkan Haechan yang mengelus dada mencoba bersabar menghadapi wanita sejenis Shin Ryujin

👇

Koridor sangat ramai oleh siswa-siswi Lentera High School. Saat di tikungan lorong Ryujin meminta izin untuk pergi ke toilet dan Haechan pun mengangguk lalu pergi dari sana menuju kelas nya

Ryujin terus berjalan ke arah toilet saat sudah sampai di toilet dia pun langsung masuk ke salah satu bilik toilet untuk membuang sesuatu <itu rahasia>

Saat merasa sudah selesai Ryujin pun keluar, tapi belum sepenuh nya keluar wanita itu langsung masuk lagi kedalam bilik

"Hiks"

Ryujin menutup mulut nya takut kalau dia bersuara dia sangat mengenal kakak kelas nya itu yang berprofesi menjadi seorang model sama seperti sahabat nya

"Kak Lia___kenapa nangis?" Bingung nya dia ingin sekali bertanya seperti itu kepada kakak kelas nya itu, tapi dia takut di katain tidak sopan bisa jadikan alasan nangis nya Lia karna masalah privasi

Ryujin terus mendengarkan semua ucapan dari wanita yang sedang menangis di depan wastafel dengan keadaan yang sudah acak-acakkan itu dengan cara merapatkan tubuh nya ke pintu bilik

"Kenapa kalian sangat jahat ke gua hiks?!!"

"Kenapa harus sahabat gua sendiri hiks?!!"

"Kalian tau ini sangat sakitt buat gua hiks!!!"

Ryujin bisa menyimpulkan kalau alasan kakak kelas nya itu menangis karnalah 'Cinta' dia sangat prihatin dengan kisah cinta kakak kelas nya itu

Setelah dia tidak lagi mendengar suara isakan dari Lia Ryujin pun pelan-pelan membuka pintu bilik betapa terkejut nya dia di depan pintu sudah ada kakak kelas nya  dengan penampilan nya yang sudah tidak seberantakan tadi

"Kak?" Ryujin benar-benar gugup dia seperti kepergok mencuri sesuatu

"Dari tadi gua udah di toilet"

"Hah?" Bingung Ryujin

"Sebelum lo dateng ke kamar mandi udah ada gua duluan yang dateng tadi nya gua nangis di dalem terus gua coba beresin penampilan gua, tapi gua gak bisa berenti nangis akhirnya gua___hiks"