Halo semua, sebelumnya mau minta maaf banget buat yang nungguin cerita ini, Aku baru sempet buat ngelanjutin sekarang tapi sayangnya aku udah lupa sama alur cerita yang aku bikin sendiri ini😭😭
Sebelumnya aku sibuk sama tugas-tugas dan praktek sekolah aku yang bejibun itu, sampe hampir stress gara-gara ngerjainnya sambil nangis-nangis, ya emang lebay si tapi cape, jadi cuma bisa nangis.
Dan karena sekarang udah plong aku mau lanjutin lagi nulis cerita aku ini, tapi dengan versi terbaru, karena alur sebelumnya aku udah lupa. Sekali lagi maaf ya, dan aku harap kalian tetep mau baca cerita aku ini,
Terima kasih yaaaa💞Vote and komennya juga loh jangan lupaa
Selamat membaca yaa<3
°°°
Brukk
"Aduh pantat gue" ringis Ana. Sungguh ini sakit banget. Ia melihat ada uluran tangan, Ana meraihnya untuk beranjak.
Seketika Atlan merasa terhanyut ke dalam tatapan mata Ana yang sangat indah menurutnya. Ana terheran melihat lelaki di depannya yang terdiam menatapnya.
"Dia terpesona sama gue nih" batin Ana merasa salting sendiri.
Ana dengan malu-malu menunduk.
"Sorry, tapi itu" ucap Atlan dengan mengeluarkan sapu tangan di sakunya. Ana mengernyit buat apa sapu tangan itu.
"Ingus lo meler" kata Atlan. Ana melongo seketika.
"Hah?" Namun dengan cepat Ana mengambil sapu tangan Atlan dan berlari pergi dari sana. Malu.
"Eh, tunggu" ucap Atlan.
"Padahal gue mau bilang itu roknya sobek"
°°°
Kalo kalian suka jangan lupa teken bintangnya yaa komennya jangan lupa okeyy😉
Fllw tiktoknya aku yaa
@ririyaa0
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTHOPHILA ( revisi )
Teen FictionWAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA OKEYY. Tentang sesosok lelaki yang memiliki segudang luka. Dan juga tentang seorang gadis yang nekat melarikan diri dari rumah dengan membawa luka yang Ia pendam. Bagaimana jadinya jika dua luka disatukan? #3 In sol...