Part 4

1.2K 93 3
                                    

Hallo gesss👋🏻
Aku update lagi nichhh😝💅🏻🔥
Keknya aku bakal rajin update tiap malem, karena siangnya aku kerja ya ges, jadi tolong baca dengan hikmat dan vote juga okeyyyy teman-temankuhhh🥰💞

Selamat membaca gess👋🏻

°°°
•••

Sore ini, seperti biasa mereka tidak langsung pulang ke rumah, melainkan ke tempat yang ehem pasti kalian tidak dapat mengira.

"Hari ini yang jaga duit siapa ?"

"Gue"

"Oke, kita siap siap dulu"

"Hm"

Gara, jadwalnya hari ini berjaga sebagai kasir cafe anak-anak. Sementara yang lain tengah bersiap mengganti pakaian terlebih dahulu.

Cafe yang bisa disebut sebagai cafe dengan desain ter-imut. Semuanya serba berwarna baby blue dan baby pink. Anak-anak yang datang senang sekali jika ada mereka berenam, bahkan mereka mendapat julukan paman otot. Tempat ini mereka jadikan sebagai basecamp sekaligus tempat mencari uang bersama.

Perlu diketahui dahulu, sebenarnya mereka itu bukan geng motor pada umumnya. Hanya perkumpulan biasa dan mereka dengan iseng memberi nama, secara kebetulan nama Anthopila terlintas jadilah mereka memberi nama perkumpulannya dengan nama Anthopila.

Luca mengeluarkan ponselnya dan membenarkan posisinya menjadi landscape. "Oke anak-anak sudah siap?" Tanya Luca. Dua anak laki-laki mengangguk semangat. "Siap, om"

"Mari kita nonton nezuko-chan" pekik Luca semangat. Lalu mulai menyalakan serial anime kesukaannya.

"Om, pengen cepet cepet gede deh, biar jadi keren kaya om" Celetuk seorang anak kecil pada Dafi.

Dafi seketika salting sendiri mendengar pujian dari anak kecil, tau lah anak kecil itu tidak pernah berbohong.

"Kalau mau keren kaya om, harus punya banyak cewe ok? Terus cari yang cantik" saran Dafi.

Bugh

"Jangan ngajarin yang gak bener" peringat Raka.

Dafi meringis merasakan ngilu dikepalanya, pukulan Raka bukan main-main.

Tidak lama ada seorang anak perempuan mendekat ke meja mereka.

"E-em aku suka kamu, ayo pacaran" ucap Anak perempuan tersebut pada Anak laki-laki yang bersama Dafi.

"Buset masih kicik aja udah ngajak pacaran" batin Dafi.

Anak laki-laki tersebut terlihat menelisik penampilan si anak perempuan. "Gak mau, kamu jelek, aku maunya sama yang cantik" balas Anak laki-laki tersebut.

Anak perempuan yang ditolak mentah-mentah merengut kesal. "HIH! kaya kamu ganteng aja, wajah kaya setan aja sombong huh" balas anak pempuan tersebut dengan pergi dari sana sambil menghentak-hentakan kakinya.

"Lah, kalau aku setan, dia suka sama setan dong?" Gumam anak laki-laki.

Dafi menggelengkan kepalanya. Mengapa anak-anak yang datang ke cafe ini tidak waras semua ya? Apa karena pegawainya juga tidak waras kali ya?

ANTHOPHILA ( revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang