Masalah Adopsi

34 8 147
                                    

Komen yang banyak, part ini panjang sekali

Semoga puas ya ^^

Happy reading!💜

~

01 November 2003

Hyungsik memutuskan untuk membawa ketiga anak itu ikut pulang bersamanya terlebih dahulu, tentu saja setelah dikompori oleh Jimin yang beralibi ingin punya adik.

Jimin anak tunggal, wajar saja sih dia ingin adik.

Saat sampai di rumah, bisa ditebak istri Hyungsik-- Nam Jihyun, terkejut bukan main. "Untuk apa kau membawa orang ke rumah kita?" tanya Jihyun berbisik.

Pasalnya, jika itu teman-teman Jimin, wanita itu sudah biasa. Namun ini??

Hyungsik memberi kode dengan matanya untuk tidak membahas itu dulu.

"Anak-anak, ini istri Paman. Namanya Bibi Jihyun," kata Hyungsik.

Spontan ketiga anak itu membungkuk sopan. "Malam Bibi.."

"Aku Kim Taehyung," kata Taehyung sambil tersenyum tipis.

Jihyun membalasnya. "Halo, Taehyung.."

"Namaku Min Yoonhui.."

"Kookie! Giliran Kookie! Jeon Jungkook! Bibi boleh panggil Kookie!" kata Jungkook kelewat semangat.

Jihyun terkekeh. Inilah alasannya kenapa dia selalu suka anak kecil. "Baiklah, Bibi akan memanggilmu Kookie."

"Malam ini biarkan mereka tinggal. Kasihan, di luar hujan," bisik Hyungsik.

Jihyun mengangguk tanpa ragu. "Kalau begitu, Taehyung dan Kookie, ikut Jiminie ke kamar dulu ya. Ganti baju, pinjam punya Jiminie," kata Jihyun.

Jimin langsung menarik tangan keduanya.

Jihyun berjongkok menyamakan tingginya dengan Yoonhui. "Yoonhui pinjam baju Bibi, ya.. tidak apa kan kalau sedikit kebesaran?"

Gadis kecil itu tampak ragu. Tapi bajunya basah dan dia tidak ingin merepotkan dengan menjadi sakit. Akhirnya Yoonhui mengangguk.

Jihyun tersenyum senang, mengelus kepala si kecil lantas menggandengnya ke kamar.

Hyungsik mendudukkan dirinya di sofa, dia akan menunggu Jihyun selesai.

~

Ketiga anak itu disuruh tidur di kamar tamu, di sana ada 2 single bed, jadi Taehyung bersama Jungkook, dan Yoonhui sendiri.

"Apa yang mau kamu bicarakan?" tanya Jihyun.

Jihyun memberikan sekaleng kopi untuk suami dan dirinya sendiri. Entahlah, wanita yang dulunya adalah psikiater itu sedang menyukai kopi belakangan ini.

"Anak-anak itu.. aku menemukan Taehyungie mencuri roti tadi, dia sebenarnya kelaparan, namun tadi dia mengatakan kalau itu untuk adiknya. Tubuh mereka basah kena hujan, seperti yang kamu lihat. Lalu aku mengajak mereka makan malam, hanya sedikit nasi dan sup, tapi anak-anak itu sudah tahu caranya bersyukur." Hyungsik menjeda kalimatnya.

"Kemudian Jiminie mengatakan padaku jika dia ingin memiliki adik, seperti Taehyung, Yoonhui, dan Jungkook, katanya," lanjut Hyungsik.

"Jadi apa inti pembicaraan ini?" tanya Jihyun.

"Anu.. itu.. kalau aku adopsi mereka boleh?" Hyungsik balas bertanya.

Jihyun terdiam, sesekali jarinya meremas kaleng kopi di tangannya.

Jihyun terdiam, sesekali jarinya meremas kaleng kopi di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Still With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang