Keputusan

25 6 38
                                    

"Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap."

- Fiersa Besari -

~

23 Oktober 2013

"Aku turun di sini saja, terimakasih tumpangannya, Jin-ssi.." kata Yoonhui sambil membungkuk kecil.

Jin menahan tangan Yoonhui saat gadis itu akan keluar. "Apa Nona membawa payung? Ini masih di depan perumahan, dan hujan semakin deras."

"Tidak apa-apa.. aku bisa berlari."

Genggaman tangan Jin di lengan Yoonhui tidak melonggar. "Biar kuantar sampai depan rumah, Nona."

Yoonhui menggeleng. "Kau pulanglah saja tidak apa, Jin-ssi. Nanti Oppa mencarimu."

Jin menunduk. "Baiklah. Hati-hati di jalan, Nona Yoonhui."

"Ne, kamsahamnida."

Setelah Yoonhui keluar, ada telepon masuk, benar saja, itu dari Yoongi.

Jin menghela pasrah. "Halo?"

"Kim Seokjin! Kemana saja kau?! Aku ada konser malam ini dan kau malah berkeliaran! Sudah kukatakan langsung ke studio setelah bicara pada Yoonhui kan!"

"Maaf, Tuan.. saya mengantarkan Nona Yoonhui pulang terlebih dahulu. Saat ini hujan."

"Aishh, baiklah baiklah. Sekarang cepat ke tempat konser, aku pakai taksi saja."

Jin sudah menduga, Yoongi akan selalu luluh jika alasan yang diberikan adalah sang adik.

~

Yoonhui benar-benar berlari dari depan perumahan menuju ke rumahnya.

Tapi di pertengahan jalan dia mulai melambat. Membiarkan tubuhnya diguyur air hujan sebab kakinya sudah mulai lelah.

Jarak dari perumahan menuju ke rumahnya cukup jauh.

"Aku benar-benar akan demam setelah ini," gumam Yoonhui.

Tiba-tiba, Yoonhui merasa tubuhnya tidak diguyur hujan lagi, dan ada yang membalikkan tubuhnya lantas mendekapnya.

Tiba-tiba, Yoonhui merasa tubuhnya tidak diguyur hujan lagi, dan ada yang membalikkan tubuhnya lantas mendekapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Noona kemana saja? Ini sudah jam delapan malam. Kau membuatku khawatir."

Yoonhui tersenyum kecil, menepuk punggung Jungkook. "Menemui seseorang. Ayo pulang."

"Jimin Hyung sakit, Noona," kata Jungkook.

"Oh? Kenapa?" tanya Yoonhui.

"Pasti karma karena tadi siang meledekku dengan Yeonjun," batin Yoonhui.

Jungkook menggedikkan bahunya. "Entah, tadi setelah Noona pergi, Jimin Hyung juga pergi. Lalu kembali dengan tubuh basah kuyup. Aneh, padahal bawa payung," lapor Jungkook.

Still With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang