Kehilangan dan Pertemuan

76 9 88
                                    

30 Oktober 2003

"Yoonhui, tinggallah bersama Paman dan Bibimu untuk seminggu ini ya," kata Jiwon sambil tersenyum pada putri bungsunya-- Min Yoonhui.

"Kenapa?" tanya Yoonhui lucu. Bocah 7 tahun itu mencebikkan bibirnya, tidak ingin ditinggal Mama dan Papa.

"Mama harus mengantarkan Yoongi Oppa untuk lomba piano," jelas Jiwon.

"Dengan Papa juga?" Yoonhui mendongak menatap Seojoon yang tersenyum lembut.

Jiwon mengangguk. "Hu'um.. dengan Papa. Karena itu Yoonhui tinggal bersama Paman dan Bibi."

Yoonhui berpikir sejenak. "Kenapa tidak boleh ikut?"

"Acaranya akan lama nanti. Papa dan Mama tidak mau Yoonhui kelelahan, karena itu tidak boleh ikut." Kali ini Seojoon yang menjawab.

"Jinjja? Kalau begitu baiklah."

Yoonhui menghampiri kakak laki-lakinya, Min Yoongi, yang ada di dalam mobil. "Oppa, cepat menangkan lombanya dan pulang, ne!"

Yoongi tersenyum tipis, mengangguk sebagai jawaban.

"Nah, ayo Yoonhui, kita masuk," ajak Bibi Yoonhui, adik ipar Seojoon -- Han Sohee.

Min Youngkwang, adik Seojoon juga menggiring keponakannya. Dia menatap sang istri penuh arti.

"Bermainlah dengan Namjoonie dulu, oke." Sohee meninggalkan keponakannya di ruang bermain bersama putranya -- Min Namjoon, yang adalah sepupu Yoonhui.

Yoonhui mengangguk semangat, menghampiri sepupu yang lebih tua darinya itu.

"Bagaimana? Apa jadi?" tanya Sohee setelah menutup pintu.

Youngkwang mengangguk mantap. "Tentu saja. Yoongi akan menjadi pianis, dan kemungkinan besar perusahaan Seojoon Hyung akan turun pada Yoonhui. Tapi aku inginnya itu menjadi milik Namjoon."

Sohee mengangguk. "Benar juga. Ya sudah, kapan kita ke panti nya?"

"Kalau bisa sore ini."

~

"Anak-anak, kita akan jalan-jalan! Ayo bersiap," kata Sohee.

Namjoon dan Yoonhui bersorak girang.

Yoonhui sudah tiba di mobil terlebih dahulu. Sohee menatap heran putranya yang tidak segera masuk ke mobil. "Ada apa, Joon?"

"Eomma tidak akan mengapa-apakan Yoonhui, kan?" tanya bocah itu.

Sohee terkejut, Namjoon mendengarnya.

"Tidak, sayang. Memangnya Eomma mau lakukan apa?" geleng Sohee.

Namjoon menunduk. Mengangguk mantap untuk meyakinkan dirinya bahwa tidak akan terjadi sesuatu yang buruk pada sepupunya.

~

"Yeobo, sepertinya aku ingin ke toilet." Sohee memulai rencananya.

"Benarkah? Ayo kita menepi dulu," kata Youngkwang, mencari toilet umum atau pom bensin.

"Yoonhui mau ikut Bibi tidak?" tawar Sohee.

Yoonhui mengangguk lesu.

"Namjoonie juga mau ikut!" pekik Namjoon.

Sohee mendengus, rencananya gagal kali ini. "Baiklah ayo."

~

31 Oktober 2003

Keesokan harinya, Sohee dan Youngkwang harus bekerja, dan Namjoon pergi ke sekolah.

Pasangan suami istri itu menyusun rencana lagi kali ini.

Still With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang