TZUYU'S BIRTHDAY PROJECT

REVIVE

REVIVE
by hellowdinow

Kyra membenci semua yang ada dalam hidupnya. Termasuk apa yang ada dalam dirinya. Keluarganya hancur berantakan. Kedua orang tuanya berpisah dan menimpakan semua kesialan pada Kyra.

Dikejar para Lintah Darat setiap hari, membuat Kyra seperti buronan. Padahal ia sama sekali tidak tahu menahu soal hutang yang digunakan oleh orangtuanya.

Hari ini sudah melebihi batas kekuatannya. Kyra dipecat dari pekerjaan dan membuatnya semakin merasa hidupnya hanya menjadi sampah.

"Aku akan mencari kebahagiaanku sendiri," lirih Kyra dengan menatap sinar lampu yang semakin lama semakin meredup.

***

Kyra dapat merasakan sinar matahari menyoroti wajahnya. Mata wanita itu membuka perlahan dengan susah payah. Namun, seketika matanya membulat ketika melihat dirinya berada di tempat asing. Tanpa aba-aba, Kyra langsung bangkit dari tidurnya dan membuat kepalanya sedikit pening.

"Aku di mana?"

Ruangan bernuarsa monokrom ini terlihat begitu asing. Jauh berbeda dengan flat kecil yang ditinggalinya. Ah, bahkan berbanding terbalik. Ini terlalu mewah untuk Kyra tinggali.

"Kamu kebiasaan, deh, bangun-bangun nge-lag."

Kyra langsung menoleh ke sumber suara. Ia terkejut melihat seorang pria dengan santai mengganti pakaian di depannya. Ini gila! Sontak Kyra menutup mata dan berkomat-kamit meminta ampun karena tidak sengaja melihat roti kotak-kotak yang menggoda itu.

Kyra dapat mendengar suara kekehan dan merasakan bahwa pria itu mendekat. Aroma citrus dan woody yang menguar dengan elegan menembus indera penciuman.

"Kamu pasti lupa kalau kita udah menikah setahun yang lalu," ucap pria itu lagi.

Kyra mengadahkan kepala untuk dapat melihat pria yang berdiri dengan rambut basah di hadapannya. Ah, mengapa ciptaan Tuhan yang satu ini begitu indah?

"Khalil…"

Rasanya masih tidak menyangka kalau pria itu sudah menjadi suaminya. Laki-laki jenius yang dikaguminya di masa putih abu. Dulu, Kyra hanya memendam perasaan dalam diam, karena baginya mencintai Khalil hanyalah ketidakmungkinan. Terlebih jika berkaca pada hidupnya yang suram.

Bahkan sampai detik ini, Kyra masih tidak bisa menjawab apa yang bisa menjadikan dia menjadi istri seorang Khalil.

"Mimpi itu lagi?" Khalil kini duduk di sebelah Kyra, dan membawa istri cantiknya ke dalam pelukan.

Kyra mengangguk. Wanita itu terlihat cemas, "Aku mati bunuh diri."

Khalil membenarkan posisinya, lalu menangkup pipi Kyra dan menatap wanitanya dengan lembut, "Nggak perlu khawatir, Sayang. Itu cuma mimpi."

Ya, itu cuma mimpi.

***

Menjadi penulis novel adalah jalan yang dipilih Kyra. Wanita yang belum dikaruniai anak ini lebih sering membunuh sepinya dengan menulis dan membaca. Beruntung Khalil mendukung apa pun yang menjadi kebahagiaan Kyra.

Menunggu Khalil pulang dari Laboratorium, Kyra menghabiskan waktunya dengan riset untuk novel terbarunya. Wanita itu akan mengangkat cerita cinta yang tak biasa. Ini adalah cerita romance pertama yang ia tulis.

Hingga akhirnya Kyra menemukan satu artikel yang cukup menarik perhatian. Unik! Cinta dalam Diam yang Berhasil Mengembalikan Nyawa.

"Bagaimana bisa?" dengkus Kyra tak percaya. Ia kadang masih tidak percaya bahwa orang yang sudah mati dapat dihidupkan kembali.

Kyra melanjutkan lagi bacaannya. Jujur saja, ia masih penasaran dengan cerita selanjutnya.

Masih ingat dengan kisah Khalil Jeff?

Peneliti independen yang berhasil menggemparkan masyarakat atas keberhasilannya menghidupkan kembali seorang wanita dua tahun lalu. Wanita yang sebelumnya ditemukan tewas di Flat kamar 146 akibat overdosis obat penenang. Selain penemuannya yang luar biasa, kisah cinta Khalil Jeff ini menjadi sorotan. Khalil menikahi wanita yang ditolongnya itu satu tahun kemudian. Fakta menarik lainnya adalah wanita yang bernama Kyra itu merupakan wanita yang Khalil cintai sejak duduk di bangku putih abu.

Gimana? Cukup bikin 'mikir keras', kan, kisah cintanya?

Kyra menelan salivanya susah payah. Otaknya seketika merasa beku. Ia tidak bisa berpikir apa-apa. Ini sungguh di luar nalarnya. Bagaimana bisa?

"Jadi, kamu udah tau semuanya?"

Kyra terkejut saat Khalil tanpa disadarinya telah duduk di sofa. Ia menatap Khalil tanpa berkedip. Jadi benar Khalil yang berada di hadapannya ini merupakan pria yang sudah melakukan ketidakmungkinan dari semua yang terjadi dalam hidup Kyra?

"Kamu nggak menyesal, 'kan, dihidupkan kembali?"

End.

Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita singkat ini.
Sekali lagi, happy birthday Tzuyuuuuu💜

Luv,
HD💜