Always Forget
by Hamba AllahPelangi berulang kali bolak-balik, dia melirik cermin yang memperlihatkan bayangan dirinya. Dia tahu kalau bayangan itu bukan dirinya —familiar tapi dia lupa.
Keluarganya merupakan generasi terakhir dari penyihir setempat, setiap generasi punya cara unik untuk mengetahui siapa jodohnya. Mama Pelangi, bisa berkomunikasi melalui pikiran dengan Papanya. Kakaknya bisa berbicara dengan peri —pasangannya juga.
Pengalaman mereka sungguh mengesankan, terus kenapa Pelangi justru bertukar tubuh begini? Di hari ulang tahunnya pula. Bagaimana dia mesti mendatangi acara yang sudah disiapkan temannya? Ini tubuh siapa pula? Pelangi gak kenal.
"Badai."
Ketukan di pintu membuat Pelangi terdiam.
"Udah bangun belum? Katanya pagi ini kamu ada urusan." Suara itu menghilang diikuti langkah kaki yang kini menjauh.
Badai? Tunggu! Pelangi ingat sesuatu.
Buru-buru dia mengambil ponsel yang sejak tadi berada di meja. Syukurnya, Badai tak menggunakan password. Antara malas atau emang gak tahu cara makainya sih.
Pelangi mengetikkan namanya di aplikasi milik Badai. Oh, kurang ajar dia gak di follow. Pelangi langsung mem-follow dirinya sendiri. Melihat beberapa foto Badai lalu membuka tag dan langsung tercengang.
Disitu ada dirinya dan Bad—
"Pelangi, sialan! Balikin badan gue! Lo kan bisa pergi ke sebelah. Ini juga udah kedua kalinya kita tukar tubuh. Gak usah pura-pura lupa!"
°°°°
A/N : Ini ngebut demi Dinooo 🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
TZUYU'S BIRTHDAY PROJECT
FanfictionSelamat Hari Lahir uri Tzuyu kesayangan! Semoga selalu diberi kesehatan dan kasih sayang yang berlimpah. Berbahagialah! 💖 Dalam rangka hore-hore kelahiran si Cantik, kami mempersembahkan kumpulan Flash Fiction yang tergabung dalam Tzuyu's Birthday...