𝙿𝚊𝚛𝚝 𝙵𝚒𝚟𝚎

6 2 0
                                    

"𝑩𝒂𝒓𝒖 𝒅𝒊𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒖𝒅𝒂𝒉, 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉, 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒐𝒉𝒐𝒏𝒈?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝑩𝒂𝒓𝒖 𝒅𝒊𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒖𝒅𝒂𝒉, 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉, 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒐𝒉𝒐𝒏𝒈?"

...

Sore ini terlihat langit nampak sedikit lebih gelap, mungkin hujan akan segera turun. Jea, Vanka, dan Emma sedang menunggu Yoland dan Neza yang tidak kunjung pulang.

Jea ingin menjemput Yoland dan Neza sebenarnya, tapi ditahan oleh Emma, katanya Yoland dan Neza akan mampir ke suatu tempat.

"Ini udah mau hujan, yakin ga dijemput aja itu dua makhluk hidup?" Tanya Jea yang bentukan badannya sudah seperti cacing, di atas sofa, kepala di bawah dan kakinya di atas.

"Kalau dijemput pun emang Lo bisa ngangkut dua orang?" Tanya balik Emma.

Vanka ngapain? Lagi tidur di karpet.

"Bisa aja sih. Lagian mereka ke mana dulu?" Jea.

"Gue juga ga tahu" Emma.

"Terus, Lo tahu darimana kalau mereka mampir dulu?" Jea.

Jadi, Vanka sama Emma itu ga punya ponsel, yang punya cuma Jea, Yoland, dan Neza. Tapi kadang mereka pinjemin kok. Tadinya juga Jea mau beliin, karena ga mau nambah beban lagi, jadi Emma sama Vanka nolak tawaran Jea.

"Tadi pagi sebelum berangkat Yoland bilang katanya mau mampir sama Neza, dia bilang ke gue Lo ga usah jemput" jelas Emma.

"Kenapa ga bilang langsung aja ke gue?" Nampak lekukan di dahi Jea.

"Mungkin marah sama Lo gara-gara dipanggil setan tadi pagi"

"Ya maaf, gue kan ga tahu" Jea.

"Lagian lain kali tuh dilihat dulu yang bener" Emma mukul pelan dahi Jea.

"Keburu takut gue ditinggal sendiri, ditambah gue kan minus" Jea.

"Hadeh" Emma.

CKLEK

"Kita pulang" tiga orang eh engga dua orang yang berada di ruang tv langsung ngalihin pandangannya ke pintu, ada Neza yang lagi megang bungkusan dan Yoland yang lagi copot sepatu.

"Beli apa?" Tanya Emma.

"Pizzaaaaa" Neza ngasih bungkusan itu ke Emma.

"Yoland yang beliin, dan gue beli cola hehe, Vanka tidur?" Tanya Neza.

"Bisa dilihat" Jea nunjuk Vanka.

Yoland jalan ke arah mereka, "Karena keseringan Jea yang beli makanan, jadi kali ini gue. Ya kan Je–ini anak ngapain?" Yoland yang tadinya lagi ngomong menghadap Emma dia langsung balik badan, niatnya mau ngomong sama Jea, tapi begitu lihat bentukan Jea dia langsung heran.

"Hehe" Jea langsung turunin kakinya ngelewatin kepalanya, jadi kayak jungkir balik, terus dia langsung berdiri.

"Hmm hmm kan.. udah tahu darah rendah" Neza ngomelin Jea begitu ngelihat Jea yang meremin mata sambil megang kepalanya.

E N V YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang