Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"𝑲𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏"
...
Empat orang perempuan lagi duduk di ruang tv, Jea tidak jadi menginap karena ayah dan bundanya menjemputnya.
Mereka yang berada di ruang tv hanya diam dan sesekali berbincang. Karena hari ini merupakan hari libur untuk Yoland dan Neza, jadi mereka berempat sedang merencanakan ingin menonton film bersama di ruang tv ini. Jea yang akan membawa laptop dan Yoland serta Neza akan membeli cemilan. Emma dan Vanka? Mereka akan bantu memasak.
"Jea dateng jam berapa?" Tanya Neza.
"Jam 10an" Vanka.
"Sekarang jam sepuluh lewat aturan udah dat-"
"HALO TEMAN-TEMAN"
"teng.. YEAY AYO NONTON!" Neza yang tadinya cemberut karena omongannya terpotong langsung senang begitu melihat orang yang dia tunggu.
Jea duduk di bawah bersama dengan Neza, sedangkan Yoland, Emma dan Vanka duduk di sofa. Laptop Jea keluarkan lalu ia letakkan pada meja pendek di depan mereka.
"Kita mau nonton apa?" Tanya Emma.
"Mmm.. mau nonton film yang kayak gimana dulu?" Tanya Jea.
"Enakan romance ga sih?" Vanka.
"Yah gue maunya komedi" Jea.
"Enakan fantasi tauu~" Neza.
"Thriller aja" Emma.
"Udah. Film horror aja, ada ga?" Yoland yang malas melihat perdebatan di depannya pun akhirnya buka suara.
"GA MAU!!" Jea.
"IH INI BANGUNAN UDAH SEREM NGAPAIN NONTON HORROR" Neza.
"Gue lemah sama yang begituan" Vanka.
"Emang Lo berani?" Emma.
Yoland kaget begitu ia mendapat respon bertubu-tubi, "Hadeehh".
Dan berakhir mereka menonton film dokumenter judulnya Don't F**k with Cats.
Tebak siapa yang senang? Iya, Emma.
Mereka nonton tidak sampai selesai karena Neza takut, ya sudah mereka istirahat sebentar buat masak lagi, soalnya makanan dihabisin sama Neza yang sibuk makan buat ngalihin dia dari filmnya.