"𝑷𝒆𝒏𝒈𝒂𝒌𝒖𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒍𝒖𝒃𝒖𝒌 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒈𝒖𝒆 𝒎𝒂𝒌𝒍𝒖𝒎𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒕𝒊"
...
Neza sedang menunggu makanan atau minuman yang tengah dibuat oleh teman-teman kerjanya yang lain, 30 menit lagi dirinya akan selesai bekerja.
"Neza, antarkan minuman dan makanan ini untuk meja nomor 11" pinta salah satu seniornya.
"Siap" Neza jalan ke arah meja yang dituju.
"Ini 2 nasi goreng seafood, lemon tea dan choco milknya, selamat menikmati" Neza tersenyum sebelum pergi dari sana.
Tak terasa 30 menit sudah ia lalui, sekarang Neza beberes untuk pulang, namun dering ponsel mengalihkan atensinya.
Nama Yoland tertera pada layar ponsel,
"Halo" Neza.
"Lo keluar sekarang, Emma sama Vanka nungguin di depan tempat kerja Lo. Gue dapet shift siang, jadi Lo bertiga aja yang ketemu sama pemilik rumahnya" tanpa menunggu balasan dari Neza, Yoland segera mematikan sambungan.
"Hih kebiasaan" protes Neza.
Setelah selesai beberes, Neza pamit pada yang lain dan segera keluar untuk bertemu dengan Emma dan Vanka. Begitu ia melihat dua temannya, langsung saja ia hampiri.
"Udah lama?" Tanya Neza.
"Ga sih" Vanka.
"Ya udah buruan, keburu malam" Emma.
Mereka bertiga pun pergi ke tempat yang dituju.
Jea membuka pintu bangunan itu, "Halo ga–ah.. ga ada orang?".
"HALO TEMAN-TEMANKU YANG TERCINTA"
KAMU SEDANG MEMBACA
E N V Y
Mystery / ThrillerPict by amdlysr "Kita ga tau rahasia kehidupan kayak gimana" ⚠️ Pembunuhan, darah, gangguan kepribadian dan teman-temannya.📍 🪧Disarankan untuk baca dengan teliti.🪧 ©amdlysr Start : 14/06/2021 Ini dari otak udang saya, kalau ada judul atau jalan c...