BAB 16

96 119 17
                                    

안녕
Jangan lupa tinggalkan komennya dan jika berkenan silahkan dukung aku dengan menekan bintang dibawah

Happy reading guys

Fandy dan JJ bersamaan masuk kerumah pekarangan rumah elen karena mereka berangkatnya barengan

"Tumben barengan"kata elen menyambut ketika membuka pintu rumah karena telinganya bising dengan bunyi bel yang dipencet terus

"Oh,tadi  gua minta Fandy jemput gua soalnya mobil gua lagi dipakai sama sepupu diluar kota,awalnya gua mau minta tolong loh tapi kan belajarnya dirumah loh jadi dari pada ngerepotin loh mending gua sama Fandy "jelas JJ yang membuat elen ber"oh"ria sambil mengangguk

"Silahkan masuk"kata elen mempersilakan JJ untuk masuk.

"okay"

"Kalau loh diluar aja "kata elen kepada Fandy dengan kekehannya .

"ngga salah loh,gua tamu dan loh suruh gua duduk diluar,tega  loh ya jadi orang"kata Fandy membalas.

"Gua becanda,silahkan masuk Abang ganteng"kata elen sambil membungkuk yang membuat Fandy tertawa pelan

"Terimakasih cantik"balas Fandy yang membuat elen tersenyum malu

"Apaan sihh"kata elen sambil memegang pipinya yang mulai memanas dan berwarna merah sedangkan Fandy hanya tertawa melihat elen yang salting

"Nihh, teman-teman minum dulu"kata elen yang membawa 3 kelas minuman dingin

"Minum aja, makannya?"tanya  Fandy yang tengah melihat elen menaruh minuman dimeja
"Sabaran dikit dong  pak boss,nanti makanannya nyusul"kata elen meniru suara bak seorang asisten CEO yang mengundang kekehan dari JJ

"Ni, makanannya"kata elen menyodorkan beberapa Camilan

"Entar,tambah lagi jadi,ngga usah protes"tambah elen dengan nada kesalnya

"Gitu dong asisten cantik"kata Fandy yang membuat elen tersipu malu

"Materi gua udah gua kuasai tinggal dipelajari kembali aja sihh"kata JJ ditengah ia mengunyah  camilan yang tadi diberikan elen

"Gua juga,kalau loh Len gimana  "kata Fandy sekalian untuk bertanya kepada elen

"Gua juga,udah kok"jawab elen

"Okay sekarang kita tentukan,siapa yang ditengah untuk menjawab"tanya Fandy

"Elen aja kebetulan di cewek sendiri,loh bisa kan Len"tanya JJ

"Oh bisa kok, kalau itu aman"jawab elen yang membuat keduanya hanya mengangguk

Karena ini hari terakhir maka kita soal-soal aja, gimana"usul JJ yang disetujui oleh elen dan Fandy

"Kita mulai dari materinya Fandy ,dan gua yang bagian tanya loh berdua yang jawab"tambah JJ

"Apa perbedaan antara cermin dan len..."sebelum melanjutkan elen langsung mengangkat tangannya

"Kalau cermin memantulkan cahaya sedangkan lensa membiaskan cahaya"jawab elen buru-buru tanpa menyadari kalau kedua laki-laki itu hanya terdiam menatapnya

"Loh berdua kenapa sihh,bengong gitu"tanya elen yang mulai menyadari hal itu

"Jawabannya benar apa salah nihh"tanya elen  yang membuat JJ terbangun dari tatapan kosongnya

"Ohiya, jawabannya benar"kata JJ yang membuat elen langsung bangkit dari duduknya dan langsung berlompat kegirangan

"Loh tau gua kan Fan"kata elen sambil berjoget-joget tidak jelas yang membuat Fandy hanya terdiam

"Gua heran sama loh,waktu itu kan om Reno udah beritahu,masa iya loh lupa"tambah elen yang mulai kesal dengan Fandy yang tiba-tiba jadi pelupa

"Gua cuman kasian aja sama loh,lihat aja soal berikutnya pasti gua yang menang"kata Fandy dengan percaya dirinya

"Okay kita lihat aja nanti"balas elen

Dan memang benar soal berikutnya dijawab oleh Fandy yang membuatnya tambah percaya diri namun lain halnya dengan elen yang sangat-sangat sebel.

Karena waktu sudah terasa sangat sore,membuat Fandy dan JJ pamit pulang

"Len udah sore ni,jadi kita pulang ya"kata JJ

"Iya-iya, hati-hati dijalan JJ"jawab elen

"Ngga untuk gua juga hati-hati nya"kata Fandy kesal tanpa melihat wajah elen

"Loh juga hati-hati,entar loh celaka  kita yang repot"kata elen dengan senyum paksanya

"Ini udah hari terakhir kita belajar, please lah akur dikit loh berduanya"kata JJ yang membuat elen dan Fandy hanya terdiam

"Iya dehh,gua duluan ya Abang bijak" kata Fandy yang langsung bergegas pergi

"Fandy tungguin gua dongg"Kata JJ yang langsung nyusul Fandy namun tidak lupa untuk menyapa elen

"Gua duluan bye"kata JJ tanpa mengeluarkan suara hanya dengan gerakan bibir yang komat-kamit

Tanpa disadari selama waktu belajar mereka seminggu membuat elen dan Fandy makin dekat bahkan bisa untuk saling bercanda.

사랑해

Terimakasih banyak untuk teman-teman yang selalu ngedukung aku
Aku berharap kalian selalu bahagia

Salam
ㅅ힌타

Hate But Love (END) Belum RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang