BAB 32

85 113 9
                                    

안녕하세요

Jadi teman-teman ini udah endingnya dan disini juga aku udah perjelas hubungan Dany dan Jessy jadi jangan lupa untuk membacanya.

Silakan tinggalkan vote dan komennya teman-teman

Maaf kalau ada typo dalam alur ceritanya 🙏

Happy reading sobat HBL

Sekarang mereka berenam berada di suatu restoran di pinggir jalan dan sesuai janjinya hari ini elen dan Fandy yang mentraktir mereka berempat sebagai pajak jadian atau apalah

Mereka berenam duduk berpasang-pasangan iren dan Aldo,elen dan Fandy serta Dany dan Jessy karena iren ngga mau lepas dari bebep kesayangan Aldo

Setelah menyantap semua makanan yang dipesan akhirnya mereka berempat memilih pergi

"Thank you so much untuk hari ini dan semoga aja loh berdua langgeng hubungannya"pamit iren basa-basi sebelum meninggalkan restoran itu

"Iya terimakasih untuk doanya,untuk loh dan Aldo juga langgeng terus"kata elen membalas ucapan iren

"Amin"jawab iren dan Aldo bersamaan

"Yaudah kita balik ya,bye bye"kata Jessy mempercepat karena ia yakin soal bucin-bucin iren ngga akan pergi dari hal itu

"Iya, hati-hati dijalan "kata Fandy menjawab

Setelah keluar dari restoran, Jessy dikagetkan ketika harus pulang bareng Dany karena iren dan Aldo akan menggunakan mobil iren untuk pergi ke mall

"Jess,loh bisa kan bareng Dany soalnya gua dan Aldo masih ke mall"kata iren dengan senyuman merekahnya yang membuat Jessy mendengus kesal

"Emang sahabat Dajjal loh ya ninggalin  gua"kata  Jessy kesal setengah mati

Dany tidak masalah kalau pulang bareng jessy karena memang Dany juga  sebenarnya ada rasa sama Jessy hanya Jessy nya ngga peka mungkin

Jessy akhirnya menyetujui pulang bersama Dany karena tempat itu jarang dilintasi oleh taksi dan juga ngga bisa pesan taksi online karena  ponselnya udah mati.

"Pegangan"kata Dany karena kendaraan yang mereka pakai saat ini adalah motor karena kebetulan mobil Dany rusak

"Ihh, amit-amit,bilang aja modus kan loh"kata Jessy menolak walaupun ada timbul rasa untuk melakukannya karena sebetulnya Jessy juga tidak terlalu benci dengan Dany

"Yaudahh ngga papa kalau loh jatuh, jangan nyalahin gua"kata Dany

Dany mengendarai motor dengan sangat cepat sehingga membuat Jessy yang dibelakangnya hanya memukul-mukul bahunya

"Pelan dikit dong Dany,gua belum mau mati"kata Jessy sedangkan Dany tidak merespon perkataan Jessy sama sekali

Akhirnya mereka berhenti ketika sampai disebuah mall dipinggir jalan dengan bantuan pukulan Jessy

"Stopp,stoppp,stopp"

"Mau beli apaan sihh,buruan"kata Dany ketika menurunkan jissyj

" Ada dehh. Iya bentar doang  bawel"

Jessy masuk kedalam mall sedangkan Dany memilih untuk tetap menunggu diluar. Elen memilih pakaian yang hendak ia beli dan sekarang sudah ada ditangannya tinggal dibayar

"Semuanya berapa mba"tanya Jessy menyodorkan sebuah dress selutut dan sepotong baju kaos hitam

"Semuanya 250 ribu "kata pelayan yang membuat Jessy langsung mengambil dompetnya di tas namun seketika ekspresinya langsung berubah

Hate But Love (END) Belum RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang