"dasar keras kepala"ucap taeyong lalu menggendong paksa dita saat itu
"taeyong lepasin guee"
"diem,nanti lo jatoh"ucap taeyong jalan sambil menggendong dita
"gue mau dibawa kemana?"tanya dita yang tak mendapat respon dari taeyong
taeyong berjalan menggendong dita menuju suatu tempat yang tak lain ialah rumah pribadinya,yang tak jauh dari taman.
Taeyong masuk dan menurunkan dita di sofa ruang tamu, lalu ia pergi mengambil kotak p3k.sedangkan dita hanya diam menahan rasa sakitnya.
"sini tangan lo"ucap taeyong menarik tangan dita yang lecet akibat terjatuh tadi
"aw"ringis dita saat tangannya di obati
"sakit?"ucap taeyong menatap dita dengan tatapan khawatir dan memelankan tangannya
"sedikit"ucap dita menatap kembali taeyong
"tahan sebentar,bntar lagi selesai"ucap taeyong lembut,dengan teliti mengobati tangan dan kaki dita
Apa ini maksud lea, kalo sifat taeyong bisa berubah-ubah-batin dita tersentuh atas perlakuan lembut taeyong
"masih sakit?"tanya taeyong mendogakkan kepalanya lalu tatapan mereka bertemu.bukannya menjawab dita malah diam terpana akan ketampanan taeyong yang baru ia sadari.
"dita?"ucap taeyong menyadarkan dita,dan berpaling melihat tangan dan kakinya
"udah ga sakit"ucap dita cepat
"bener?"tanya taeyong memastikan,dan mendapat anggukan dari dita
"lain kali jangan ceroboh,gue ga suka ada luka di tubuh lo"perkataan taeyong membuat dita berpikir.apa maksud dari perkataannya,apa mungkin taeyong mulai tertarik padanya.tapi jika dipikir lagi itu hal wajar,bahkan jika ia berada dalam posisi taeyong dan soodam dalam posisi dita.dita akan mengatakan hal seperti itu pada soodam.tapi bukankah itu menunjukan rasa khawatir kepada orang yang kita sayang?entahlah ini semua membuat dita bingung.
"kalo gitu gue taro ini dulu bntar"ucap taeyong pergi mengembalikan kotak p3k ketempat asalnya
Sedangkan dita kini tengah duduk santai di sofa milik taeyong,ia melihat setiap detail rumah taeyong, matanya tak sengaja melihat keberadaan sang sepatu, yang tak asing bagi dita.ya dita baru mengingat kembali bahwa sepatu itu miliknya.sepatu yang telah membuka jalan pertengkaran bagi dia dan taeyong.dita mengambil sebelah sepatu miliknya itu dengan jalan terpincang-pincang.
"andai lo setia sama kaki gue,gue gaakan kena banyak masalah karna lo!!"ucap dita menatap legam sang sepatu yang ia pegang.
Gila kali lo,nyalahin gue-sepatu dita😂😂
"dit, lo ngapain?"ucap taeyong duduk di dekat dita
"haha engga"dita menetralkan ekpresinya
"gue..gue mau pulang"ucap dita lagi
"ayo gue anter"taeyong memegang tangan dita
"gue..bisa sendiri"dita melepas pegangan tangan taeyong,
grogi karna pertama kalinya tangannya di pegang seorang pria."kaki lo belum sembuh total,sini biar gue bantu"taeyong memegang tangan dita kembali dan membantu dita berjalan
Taeyong membantu dita naik ke mobilnya dan segera melaju kearah yang di tuju, di dalam perjalanan tak ada percakapan.hingga akhirnya taeyong membuka percakapan
"dit"panggil taeyong sambil fokus menyetir
"iya kenapa?"tanya dita
"besok mama sama ayah pengen ketemu sama lo.lo bisa kan?"perkataan taeyong mampu membuat dita kaget.bagaimana dia bisa bertemu dengan orang tua taeyong sedangkan ia hanya menggantikan posisi soodam si calon jodoh yang asli.dita bingung harus menjawab apa,hingga akhirnya ia mencari-cari alasan agar taeyong membatalkan niatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tertukar
Romance"CEWE TOMBOY, AWAS LO YA" "gue ga sengaja hahahhahha" Cerita hanya fiksi semata tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli si tokoh, harap bijak dalam membaca dan memberi pendapat