part 12

877 161 16
                                    

Vote dulu yok baru baca

Vote dulu yok baru baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  

Soodam menaiki mobilnya,kini jam sudah menunjukan pukul 07.00 seharusnya ia sudah berada di kafe**** bertemu dengan taeyong,namun perjalanan kali ini tak semulus yang di rencanakan.kini mobil soodam sedang dihadang oleh dua preman yang tak tahu muncul dari mana.

"TURUN!"preman menggedor-gedor kaca mobil

"jangan turun non,biar saya yang hadepin"ucap sang supir membuka sabuk pengamanya

"jangan pak,jangan turun.soodam telpon dita dulu pasti dia bisa bantuin  bapak lawan preman itu"soodam mengeluarkan ponselnya

Pak apapun yang terjadi jangan biarin soodam punya kesempatan untuk kabur,dita yakin pasti soodam buat rencana lagi

"jangan non,saya bisa hadepin sendiri"ucap sang supir mengingat perkataan dita,lalu turun menghadapi sang preman

"tapi pak"soodam mengedipkan matanya pada sang preman seakan-akan berkata lawan dia tapi jangan menggunakan tenaga kalian

Ternyata soodam sengaja membayar seseorang untuk menghadang mobilnya dengan tujuan agar sang supir memberitahukan kejadian ini pada dita.lalu dita berinisiatif membantunya dan mencoba menghubungi taeyong untuk membatalkan pertemuan ini.tapi sang supir ternyata tak menghubungi dita ia malah melawan preman-preman bayaran soodam,memang membutuhkan waktu lama untuk sang supir menghadapi preman-preman tersebut,tapi jika begitu pertemuan tak akan dibatalkan.sudah 20 menit berlalu sang supir melajukan mobilnya dengan cepat menuju kafe tempat pertemuan.

Sesampainya di kafe*****soodam sudah pasrah, ketika masuk kedalam ia melihat dita sudah berada disana dengan taeyong.tak sia-sia rupanya soodam menyewa preman-preman tadi.

"ga sia-sia gue lakuin ini semua"soodam tersenyum puas lalu ia memutar balik keluar,ia menyuruh sang supir mengantarnya pulang

"ayo pak kita pulang"ucap soodam

"loh non ko pulang?"tanya sang supir

"udah pak ikutin kata saya, bapak mau saya pecat?"ancam soodam

"engga engga non,klo gitu ayo kita pulang"

-------------

Taeyong mengendarai mobil dengan kecepatan sedang,selama perjalanan tak ada percakapan diantara keduanya.

taeyong menghentikan kendaraannya menandakan sudah sampai tujuan,ia melihat kearah dita rupanya gadis itu sudah tertidur.taeyong berniat membangunkan dita namun ia tak tega.ia tersenyum memandangi wajah dita  yang polos saat tertidur.taeyong membuka jaketnya lalu menutupi badan dita agar ia tak kedinginan

Lalu ia mengusap rambut dita dengan pelan seraya berkata

"cantik"

taeyong tersenyum lalu mendekatkan wajahnya ke wajah dita,entah apa yang taeyong pikirkan tapi jarak diantara keduanya benar-benar dekat.

Cinta TertukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang