"CEWE TOMBOY, AWAS LO YA"
"gue ga sengaja hahahhahha"
Cerita hanya fiksi semata tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli si tokoh, harap bijak dalam membaca dan memberi pendapat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback on
Soodam menutup pintu kamarnya dengan sangat pelan, melihat kekanan dan kekiri memastikan tak ada orang yang melihatnya ia berjalan berendap-endap keluar dari rumahnya,membuka gembok gerbang lalu kembali menguncinya di bagian luar gerbang.
Sekarang sudah hampir jam sepuluh kurang lima belas menit malam, tak ada pilihan bagi Soodam karna Sang Ayah selalu melarangnya keluar jika tak bersama Taeyong si lelaki menyebalkan.
Soodam berjalan kaki dengan hoodie oversizenya,melihat kanan-kiri mencari keberadaan Sang Lelaki yang sudah ia hubungi tadi untuk bertemu di taman.
"jae"panggil Soodam menghampiri Jaehyun yang tengah berdiri sendiri ditaman
"dam,kenapa?"tanya Jaehyun to the point karna tak biasa Soodam mengajaknya untuk bertemu di jam malam seperti ini.
"ada yang mau gue omongin"ucap Soodam mulai serius
"tentang?"Jaehyun menaikan satu alisnya
"dita dan taeyong"Soodam menatap lekat Jaehyun
"jae lo mau liat dia(Dita) bahagia-kan?"tanya Soodam tiba-tiba
Jaehyun diam mengangguk
"kalo gitu bantuin gue"ucap Soodam
"bantuin?"Jaehyun
Soodam mengangguk "besok jam 10 gue mau ketemu sama taeyong di kafe***** gue harap lo juga bisa bawa dita kesana, gue mau masalah mereka selesai"
Jaehyun diam ragu untuk menjawab
"gue harus pulang"ucap Soodam pada Jaehyun
"hmm"Jaehyun mengangguk
"lo tau kan harus kaya gimana,cuma lo harapan gue satu-satunya"ucap Soodam memegang kedua bahu Jaehyun lalu pergi meninggalkan lelaki itu yang tengah termenung bergelut dengan pikirannya.
Flashback of
--------
Setelah Dita menyuruh Jaehyun untuk pergi lelaki itu kembali ke kafe untuk meminta penjelasan mengenai kejadian ini pada Soodam pasalnya ini semua rencananya
"tolong jelasin ini semua dam!!"ucap Jaehyun menatap Soodam
"gue ga bermaksud jae...gue gatau kalo nyokap tae ikut"lirih sendu Soodam
"lo harus percaya sama gue...gue ga mungkin sejahat itu sama dita"ucap Soodam menundukan pandangannya
"gue percaya sama lo,tapi masalah mereka semakin rumit..gue ga mau terus-terusan liat dita nangis lagi karna taeyong"ucap Jaehyun
"kalo sekali lagi tae nyakitin dita gue gabakal relain dita buat dia"tegas Jaehyun
--------
Tak ada suara sedikitpun keadaan hening menegangkan. Taeyong menyetir kendaraan dengan kecepatan rata-rata, Bu Insun tak membuka mulutnya sama sekali. Kekecewaan terhadap Sang Anak terlihat jelas di wajahnya Ia berusaha menahan emosinya,lebih baik diam terlebih dahulu hingga mendapat penjelasan dari Taeyong.