part 30-End

1.1K 127 18
                                    

Hari Pertunangan adalah salah satu momen membahagiakan dalam kehidupan seseorang, saling memasangkan cincin di jari manis dengan rasa kebahagiaan memanglah hal yang seharusnya dirasakan tapi tidak dengan Soodam dan Taeyong.

Soodam tengah dirias,melamun pasrah dengan keadaan tinggal beberapa jam lagi Ia akan saling berkomitmen dengan seseorang yang tak Ia cintai.

Entah...pikirannya sudah kacau,tak sanggup lagi jika harus memikirkan rencana untuk membatalkan semua ini. pertunangan ini akan benar-benar terjadi.....

Taeyong berdiri dihadapan kaca melihat dirinya dengan setelan jas hitam. menghela napas panjang,membuka kotak cincin lalu kembali menutupnya.

"semuanya bakal baik-baik aja"kalimat itu yang Dita katakan pada dirinya sendiri berusaha tenang menghilangkan rasa kesedihan yang tengah melimpanya ketika Sang Ibu sudah memanggilnya untuk berangkat ke gedung pertunangan Sang Sahabat.

Jaehyun membuka pintu mobil tersenyum menyambut Bu Insung dan Dita, melajukan mobil dengan kecepatan rata-rata.

Taeyong dan keluarga telah sampai di aula pertunangan disambut hangat oleh Pak Jo dan tentunya Soodam walau dengan wajah murungnya.

"Halo pak jo" Sapa Bu Insun dan Pak Hyun mereka saling bersalaman

"Halo"Pak Jo menyambut dengan hangat

Soodam tersenyum paksa begitupun dengan Taeyong namun bedanya wajah Taeyong tak begitu jelas terlihat keterpaksaan.

Bu Insung, Pak Hyun dan Pak Jo meninggalkan Soodam dan Taeyong berdua menyambut para tamu dengan senyuman palsu.sungguh melelahkan.

Hingga senyuman itu perlahan menghilang diganti dengan tatapan datar Taeyong saat melihat kedatangan Dita, Jaehyun dan Bu jungeum.

Dita menghentikan langkahnya di ikuti Jaehyun sedangkan Bu insung sudah terlebih dahulu mendatangi Soodam dan Taeyong lalu memberi ucapan selamat pada keduanya.

Taeyong mencuri-curi pandang pada Dita yang saat itu tengah bersama Jaehyun.

Mata Dita memerah, menghela napas panjang saat melihat Soodam dan Taeyong tersenyum saat menyambut para tamu. Sesak itu yang Dita rasakan.

"semuanya bakal baik-baik aja dit"Jaehyun menatap Dita, senyuman itu tercipta di bibirnya walau dengan tatapan sendu.

"Hmm" Dita mengangguk tersenyum berjalan mendatangi Soodam dan Taeyong.

"dam lo cantik" ucap Dita dengan senyum tulusnya

"makasih dit" Jawab Soodam tak bersemangat

"dit gue mau ngomong sama lo"ucap Soodam menarik lengan Dita berjalan menjauh dari kedua lelaki tersebut.

"kenapa dam?" Tanya Dita

"dit gue mohon bujuk Taeyong supaya batalin pertunangan ini"Soodam memegang kedua tangan Dita

Kalo bisa udah gue hentiin dam

"dam dengerin gue....Taeyong udah milih lo buat jadi pasangannya itu keputusan dia...maaf gue ga bisa bantuin lo.."ucap Dita sembari memegang kedua tangan Soodam dengan mata memerah

"kenapa ga bisa dit? gue tau lo cinta sama Taeyong"

"cinta ga selamanya harus memiliki dam,Taeyong udah milih lo...gue gabisa egois"ucap Dita menunduk lalu pergi meninggalkan Soodam

"Dit..."panggil Soodam

Taeyong dan Jaehyun menatap Dita yang baru saja kembali setelah berbicara dengan Soodam, Dita merasa tatapan kedua lelaki tersebut memiliki makna tapi entahlah....

Cinta TertukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang